Pesan Penting Sri Mulyani Untuk Wamenkeu Suahasil
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo melantik Suahasil Nazara sebagai Wakil Menteri Keuangan menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati Mardiasmo. Suahasil pada kabinet lalu menjabat sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF).
Menteri Keuangan, Sri Mulyani memberi pesan khusus kepada Suahasil supaya mampu meningkatkan produktivitas dengan tekun. Dia juga menuntut pimpinan kedua Kementerian Keuangan itu memiliki empati.
"Ini tantangan fundamental struktural dan meningkatkan produktivitas. Anda butuh ketekunan to achieve. Itu yang diharapkan ke Suahasil. Bisa bekerja dengan emotional intelegent and emphaty," ujarnya di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (25/10).
Menurut Sri Mulyani, tantangan ekonomi tidak mudah dalam beberapa bulan belakangan. Untuk itu, Kementerian Keuangan harus dapat mengelola keuangan negara dengan baik. Hal tersebut tidak terlepas dari peran pejabat dan pegawainya.
"Ke depan tantangan ekonomi tidak mudah, setiap zaman ada pimpinannya. Ini ekonomi global tentang arah kebijakan fiskal. Lebih menggunakan instrumen fiskal, penerimaan negara, pembiayaan, kekayaan dan inovasi keluar dari rutinitas," jelas Sri Mulyani.
Dalam kesempatan itu, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada Mardiasmo yang telah banyak membantunya selama ini. Dia mengatakan banyak kebijakan yang dibuat selama ini atas bantuan Mardiasmo.
"Untuk Pak Mardiasmo, terima kasih secara pribadi dan institusional. And you still part of our family. Meskipun sudah tidak menjabat, jangan lalu merasa dirinya sia-sia. We are still of family untuk negeri ini, menjaga keuangan negara. Makasih setulus-tulusnya dan sebesar-sebesarnya," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaIsu mundurnya Sri Mulyani dari Menteri Keuangan dinilai hanya ‘digoreng’ pihak tertentu
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap pertemuan pertama kali dengan Susi Pudjiastuti
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaBegini tampilan Sri Mulyani ketika kedatangan cucunya ke kantor. Seperti apa?
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan memberikan keringanan utang kepada 2.821 debitur.
Baca SelengkapnyaMenyikapai Rupiah terus melemah, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebutkan bahwa saat ini perempuan yang berkarir menghadapi tantangan dalam pembagian waktu untuk bekerja dan mengurus keluarga.
Baca SelengkapnyaTekanan yang dialami negara-negara maju itu dipengaruhi kenaikan suku bunga yang terlalu tinggi yang terjadi di berbagai negara.
Baca Selengkapnya