Merdeka.com - PT PLN (Persero) menawarkan kepada masyarakat maupun industri yang berkiprah di bidang energi terbarukan, untuk bekerjasama dengan PLN dalam hal pengembangan Premium Renewable Energy. Diharapkan akan terjadi konektivitas relevan antara Renewable Energy (RE) dengan PLN yang selalu berinovasi dalam upaya memenuhi kebutuhan pelanggan.
Sebagai bagian upaya pemerintah menekan penggunaan energi yang berasal dari fosil, pemerintah menggalakkan penggunaan alat transportasi massal, sehingga dapat menekan penggunaan kendaraan pribadi. Salah satu program pemerintah yang sudah mulai diimplementasikan, untuk mengurangi gas buang dari energi fosil, adalah penggunaan kendaraan bertenaga listrik.
Saat ini bus Trans Jakarta sudah mulai mengaplikasikan dua unit bus listrik. Selain itu perusahaan taksi Blue Bird di bulan Mei 2019 juga mulai menggunakan taksi yang energinya digerakkan oleh tenaga listrik.
Executive Vice President (EVP) Pengembangan Produk pada Departemen Bisnis dan Pelayanan Pelanggan PLN Julita Indah mengatakan, PLN memiliki kompetensi mengeluarkan sertifikat kepada perusahaan, apabila mereka meminta suplai energinya bersumber dari energi terbarukan.
"Renewable Energy (RE) adalah bentuk pelayanan kebutuhan khusus pelanggan, di mana mereka yang saat ini tergabung di dalam organisasi Global 100 persen RE, perusahaan di dalam organisasi tersebut berkomitmen, network (jejaring) mereka disuplai dari energi yang renewable (terbarukan)," kata Julita, Kamis (23/5).
Premium Green Energy adalah salah satu kategori pelayanan, sama halnya seperti kategori pelayanan untuk green, blue, ataupun crystal. Yang membedakannya adalah dalam hal kualitas service (pelayanan). Sementara itu klausul yang tercantum di dalam persyaratan perusahaan, mereka akan menikmati layanan kategori Premium Green Energy, apabila kebutuhan energi mereka, disuplai dari salah satu pembangkit listrik yang terbarukan.
Sejumlah pembangkit listrik yang berasal dari sumber energi terbarukan antara lain Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP), Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Biofuel, Biomass, Gelombang Laut, dan Pasang Surut.
Saat ini sudah ada dua perusahaan yang tengah dalam proses pembahasan klausula kontrak, sehingga mereka berhak mengantongi sertifikat Premium Green Energy, sebagai perusahaan yang mengaplikasikan Global 100 persen RE.
Dua perusahaan yang kantor pusatnya berada di Amerika Serikat adalah produsen alas kaki, pakaian, dan alat olahraga Nike Inc. beserta produsen produk fesyen H&M. Dua perusahaan tersebut masih dalam proses memperoleh sertifikasi dari PLN, namun ada beberapa klausul yang masih perlu dibahas lebih lanjut.
Ketika mereka mengajukan permohonan untuk memperoleh pasokan listrik dari PLN dengan kategori pelayanan (services) premium green energy, mereka mensyaratkan kebutuhan listriknya dipasok dari salah satu pembangkit RE. Jika perjanjian kerjasama sudah saling diikat, maka perusahaan akan memperoleh sertifikat Premium Green Energy.
"Saat ini pembahasan antara pihak PLN dengan perusahaan selaku corporate buyer, masih berlangsung terutama dalam hal pengajuan syarat kapasitas pembangkit listrik," imbuhnya.
Mengingat tahun 2020, dua perusahaan tersebut memasuki tahapan penerapan (aplikasi) Global 100 persen RE sebagai komitmen dari kantor pusat perusahaan yang ada di AS, maka selain aplikasi RE nantinya juga akan diaudit secara berkala, tidak terlepas kemungkinan program ini juga akan berkembang secara luas.
Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri (HKI) Sanny Iskandar menyatakan harapannya agar perusahaan-perusahaan yang berada di kawasan industri, mau mengaplikasikan tarif premium services dari PLN. Sebab, perhitungan tarifnya berbeda dengan tarif dasar listrik (TDL) yang dikenakan terhadap perusahaan pada umumnya.
Dengan menggunakan layanan tarif premium dari PLN, kapanpun diminta untuk melayani, PLN selalu bersedia memasok listrik dengan harga premium tersebut. Menggunakan tarif premium ini dipandang lebih menguntungkan dalam hal pelayanan yang andal, termasuk mendapat prioritas tidak pernah padam aliran listriknya, walau hanya sekejap.
"Dengan kepastian pasokan dan terhindar dari pemadaman ataupun gangguan, kami dari HKI mengharapkan perusahaan-perusahaan lain yang ada di kawasan industri yang sudah lama eksis, secara bertahap beralih dari menggunakan TDL yang masih konvensional menjadi menerapkan tariff premium service," kata Sanny.
Dia menjelaskan, Karawang International Industrial City (KIIC) adalah kawasan industri pertama yang mengaplikasi konsep tariff premium service. Setelah menandatangani kontrak perjanjian, maka sudah selama 10 tahun terakhir, kawasan tersebut mengaplikasikan tarif premium dari PLN. Hampir seluruh perusahaan yang berada di kawasan industri KIIC sudah menerapkan tariff premium service.
Baca juga:
Produksi Pembangkit Listrik Geo Dipa Kuartal I Tak Capai Target, ini Sebabnya
Bangun PLTU Rp250 M di Dieng, Geo Dipa Energi Raih Pinjaman dari SMI
Membongkar Tantangan Pengembangan Energi Panas Bumi di Indonesia
Grab Gandeng Sinar Mas Land Sediakan Skuter Listrik di BSD City
Ada Program B20, Indonesia Sudah Tak Perlu Impor Solar
Produsen Biofuel Ujicoba B30, Ditarget Selesai September 2019
(mdk/azz)
PLN Tak Operasikan 10.000 MW Pembangkit Listrik Saat Lebaran
PLN Sebut Konsumsi Listrik Jawa Bali Saat Lebaran Turun 60 persen
Muatan Truk Trailer Hantam JPO di Matraman
Amankan Infrastruktur Listrik, PLN Siagakan Kendaraan Lapis Baja
Galian Mangkrak Bikin Macet, Wali Kota Tangerang Bakal Panggil PLN
PLN Rogoh Rp130 Miliar Beri Sambungan Listrik Gratis 13.169 Rumah di Kalbar
Promo Lebaran 2019, PLN Beri Diskon 50 Persen Biaya Tambah Daya
SKK Migas: Sektor Kelistrikan Turunkan Konsumsi Gas
3 BUMN Ini Dapat Peringkat idAAA
Kasus Gizi Buruk di Kota Serang Meningkat 100 Persen
Berawal dari Masalah Rokok, Mandor di Makassar Tikam Anak Buah Sampai Tewas
Sopir Halusinasi Lihat Rombongan Orang, Pikap Terperosok ke Sungai Gajah Wong
5 Makanan yang Bisa Sangat Berguna Atasi Bibir Kering dan Pecah-Pecah
Peringati Hari Antikorupsi, Polisi di Kepri Bagikan Makanan ke Buruh
Baru Jabat Kapolda Kaltim, Irjen Muktiono Ingatkan Anak Buah Netral di Pilkada
Begini Kabar 12 Pemeran Lupus Milenia Sekarang, Banyak yang Bikin Pangling
Aksi Didi Kempot Hibur Sobat Ambyar di SCBD
Pemanasan Global Mengancam, Komunitas Perusahaan Ajak Pelaku Bisnis Peduli Lingkungan
Karyawan Pabrik di Sleman Keracunan, Polisi Periksa Penyedia Katering
2 Kecamatan dan 4 Desa di Lebak Diterjang Banjir Bandang
Ini Cara Hindari Serangan Harimau Sumatera Menurut Kapolsek Pagar Alam
Kumpulkan Donasi untuk Seniman, Didik Nini Thowok Mengamen di Malang
Coba Kabur, Pengedar Narkoba di Koja Ditembak Mati Polisi
Demi Bayar Utang Resepsi Pernikahan, Seorang Pria Curi Motor di UGM
76 Persen Karhutla di Indonesia Berada pada Lahan Terlantar
Pesan Megawati ke Anggota Dewan PDIP: Jangan Lupa Diri dan Mabuk Kekuasaan
Tak Cuma Emirsyah Satar, Pejabat Garuda Lain Diduga Ikut Kecipratan Aliran Suap
Ular Sanca 2 Meter Bikin Geger Warga Palmerah
Model Desy Rabb Meninggal Dunia, Keluarga Bantah Akibat Suntik Pemutih
Janjikan Calon Perawat Kerja di RS, Wahyudi Minta Imbalan Foto Bugil
13 Kamera Trap untuk Memantau Harimau Dicuri, Dijual Pelaku Rp500 Ribu
KPK Tanggapi PKPU Luluskan Eks Koruptor Maju Pilkada 2020: Enggak Ada yang Lain?
Tim Kuasa Hukum Sebut Surat Pergantian dan Honor Shalfa Tidak Sesuai
Presiden Jokowi Kenang Masa Susah, Mau Pinjam Modal ke Bank Tapi Tak Punya Agunan
Inilah Para Pemenang Daihatsu Setia 2019, Pemenang I Hadiahnya Berlibur ke Jepang
PDIP Gelar Survei Tentukan Calon yang Diusung di Pilkada Malang
Tanggapi DPRD, Dinkes DKI Belum Terima Keluhan Keberadaan RPH Babi di Kapuk