Proyek SPAM KPBU Regional Jatiluhur I Rp1,7 T Target Beroperasi 2024

Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I. Penandatanganan ini merupakan proyek KPBU pertama untuk SPAM regional yang menjadi kewenangan pusat.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menyampaikan, proyek SPAM Regional Jatiluhur I akan menyediakan air minum curah sebesar 4.750 liter per detik kepada 4 wilayah. Di antaranya untuk distribusi Provinsi DKI Jakarta sebesar 4.000 liter per detik, Kota Bekasi sebesar 300 liter per detik, Kabupaten Bekasi 100 liter per detik dan Kabupaten Karawang 350 liter per detik.
"Ini masih sangat kurang bagi Jakarta namun ini ada sumbangan yang tidak sedikit untuk melayani Warga Jakarta tentang air bersih dan juga melalui perpipaan dari Bekasi Bekasi di Sentra Timur. Ini merupakan menjamin kualitas air yang lebih baik," kata dia dalam penandatanganan kerjasama KPBU SPAM Regional Jatiluhur, Jumat (19/2).
Nilai total investasi dari proyek KPBU ini sebesar Rp1,7 triliun dengan masa kerja sama selama 30 tahun. Di mana terdiri dari 2,5 tahun masa konstruksi dan 27,5 tahun masa operasi. Sementara modalitas kerja sama proyek ini menggunakan design build operate Finance maintenance dan transfer.
Proyek ini menggunakan skema unsolicited dengan pemrakarsa konsorsium PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk, PT Wijaya Karya Persero Tbk, dan PT Tirta Gemah Ripah.
Mulai Pembangunan Kuartal III 2021

Proyek ini telah melalui proses pelelangan yang dilaksanakan oleh panitia pengadaan badan usaha pelaksana SPAM regional yang dimulai dengan tahapan pra kualifikasi pada Februari 2020. Kemudian diterbitkan surat penetapan pemenang lelang atau letter of the board kepada konsorsium pemrakarsa sebagai pemenang lelang pada tanggal 20 November 2020.
Tindak lanjut dari penetapan pemenang konsorsium pemenang lelang PT Jaya konstruksi Manggala Pratama Tbk, PT Wijaya Karya Persero TBk, dan PT Tirta Gemah Ripah selanjutnya membentuk badan usaha pelaksana atau BUP yaitu PT Wika Tirta Jaya Jatiluhur.
"Memperhatikan jadwal proyek yang ada target dimulainya konstruksi adalah kuartal III tahun 2021 dan direncanakan untuk beroperasi pada kuartal pertama tahun 2024," kata dia.
Baca juga:
Ridwan Kamil Usul Pembangunan Infrastruktur Air Jadi Prioritas Utama di Jawa Barat
Apindo Minta Pemerintah Libatkan Swasta dalam Penyediaan Air Bersih
Menteri Basuki Beberkan Ragam Permasalahan Penyediaan Air Bersih
Pengungsi Gempa Mamuju Kesulitan Air Bersih
Perbaikan Pipa Bocor Selesai, Pasokan Air di Jakarta Mulai Normal Secara Bertahap
Ada Pipa Bocor, Suplai Air Bersih di Sejumlah Wilayah Jakarta Terganggu Malam Ini
Perbaikan Pipa Selesai, Pasokan Air di Jakarta akan Kembali Normal
Baca Selanjutnya: Mulai Pembangunan Kuartal III 2021...
(mdk/bim)
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami