PU-Pera beberkan rencana pembangunan infrastruktur
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) terus melakukan pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia. Banyak proyek pembangunan yang ditargetkan rampung pada tahun 2017, misalnya pembangunan jalan, jalan tol, bendungan, irigasi, akses air minum dan sanitasi.
"Sasaran output kita, misalnya di sektor jalan, itu 2.650 kilometer. Jalan tol kita yang ada saat ini sekitar 1.000 kilometer, dalam lima tahun ini kita juga targetkan 1.000 kilometer lagi. Semua ini adalah tiga kali kapasitas dari yang kita lakukan selama ini. Tapi kami yakin, karena semua pihak akan mendukung kami," kata Dirjen Dirjen Bina Marga Kementerian PU-Pera, Arie Setiadi Moerwanto di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa (31/1).
Selain itu, kementerian juga akan membangun 65 bendungan, di mana 16 bendungan merupakan kelanjutan pengerjaan proyek, dan 49 sisanya merupakan bendungan baru. Bendungan diperlukan karena aspek ketahanan air turut menentukan aspek ketahanan pangan dan energi.
"Aspek ketahanan air kita relatif rendah. Tampungan air kita hanya 63 M3/kapita/pertahun, padahal kita butuh 160 M3/kapita/tahun. Dari kebutuhan hidup minimum saja kita butuh 150 liter/orang/hari," kata Arie.
Selanjutnya, kementerian juga tengah berupaya merehabilitasi tiga juta hektar lahan irigasi untuk mendukung aspek ketahanan air dan pangan nasional agar menjadi lebih kuat. Pihaknya juga akan menggenjot penyediaan akses air minum dan sanitasi, serta pengentasan wilayah-wilayah kumuh di sejumlah daerah.
"Dengan sejumlah tantangan dan target pencapaian tersebut, maka kami mengajak sektor lain untuk ikut mengisi peran, seperti misalnya pembangunan jalan-jalan di Papua, agar masyarakat di wilayah sana juga bisa lebih cepat merespon pergerakan ekonomi," tukasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sumber-sumber energi terbarukan membutuhkan pendanaan besar.
Baca SelengkapnyaBendungan ini merupakan salah satu proyek strategis nasional pemerintah dengan nilai kontrak senilai Rp577,13 miliar.
Baca SelengkapnyaKeberlangsungan tenaga kerja sangat bergantung terhadap sikap pemerintah yang bertanggung jawab atas kewenangannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bangunan bendungan masih tampak kokoh walau beberapa bagiannya sudah tampak tergerus arus air
Baca SelengkapnyaPemerintah mengklaim proyek pembangunan IKN menggunakan material ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaKerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca SelengkapnyaFokus pemerintah dalam percepatan transisi energi Indonesia masih mengarah pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Baca SelengkapnyaPenetapan Bandar Udara Internasional dapat memperkuat sektor penerbangan nasional.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca Selengkapnya