Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Saat Para Puan Jadi Tonggak Ekonomi dari Industri Rokok Kretek

Saat Para Puan Jadi Tonggak Ekonomi dari Industri Rokok Kretek Buruh Pabrik Rokok Kretek di Salatiga. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Para perempuan itu sedang sibuk menunduk, melinting tembakau cengkeh agar terbentuk sigaret yang rapih. Berkat kedua tangan dari ribuan para perempuan itulah kemudian sigaret kretek tangan dihasilkan untuk kemudian dipasarkan.

Ribuan perempuan itu bekerja buruh di PT Agric Amarga Jaya, sebuah pabrik sigaret kretek tangan di Salatiga, Jawa Tengah. Sepanjang mata melihat, buruh di pabrik tersebut adalah perempuan. Karakter perempuan adalah makhluk nan ulet, cekatan, sabar, dan teliti menjadi pertimbangan mengapa mayoritas pekerjanya adalah perempuan.

"Pekerjaan yang emang lebih maksimal dilakukan oleh perempuan, cekatan," ujar supervisor yang mendampingi merdeka.com saat berkunjung, Sabtu (1/10).

Filosofinya terdengar klise, namun realita menunjukkan demikian. Meski begitu, pabrik tak tutup pintu bagi para lelaki yang ingin mengadu nasib menjadi buruh sigaret kretek tangan. Beberapa buruh dari kaum lelaki pun terlihat di beberapa divisi.

Menjadi buruh kerah putih, apalagi produk yang dijual lekat dengan maskulinitas tak menjadi aral bagi Sri Sunarti (48) untuk mundur. Faktor ekonomi lah yang menjadi penguat Sri untuk bertahan sebagai buruh sigaret kretek tangan selama 22 tahun. Dari jerih payah sebagai buruh, dia mampu membiayai dua anaknya bersekolah hingga sekolah menengah akhir dan perguruan tinggi.

"Dari sini saya bisa menafkahi keluarga saya, menyekolahkan anak saya sampai tuntas, dan merenovasi rumah," ungkap Sri.

Selama 22 tahun Sri bekerja, pasang surut tentu lah ada. Namun rasa syukur lebih dia utamakan. Dari pabrik ini, dia mendapatkan banyak pelajaran penting dalam hidup, yaitu tekun, ikhlas, dan disiplin. Pedoman hidup itu terasa nyata saat pandemi Covid-19 selama 2 tahun terakhir.

Di saat industri melakukan pemutusan kerja para buruh, di pabrik tempat Sri tak ada langkah tersebut. Namun dampaknya adalah penjualan sigaret kretek tangan menurun drastis. Naik turunnya penjualan sigaret kretek tangan menentukan usia keberlangsungan pabrik.

Sri juga mengutarakan rasa khawatir atas rencana kenaikan cukai hasil tembakau. Dalam pemahaman Sri, adanya kenaikan cukai hasil tembakau dapat diyakini masa depan industri sigaret kretek tangan makin terhimpit.

"Kami mohon lindungi kami sebagai pekerja sigaret kretek tangan," harap dia.

Keresahan Sri sebagai buruh sigaret kretek tangan juga disuarakan oleh Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) yang menilai pemerintah bersikap tidak adil atas rencana kenaikan tarif cukai hasil tembakau untuk penerimaan 2023. Ditargetkan penerimaan total cukai 2023 sebesar Rp 245,45 triliun atau sekitar 10 persen dari total penerimaan APBN 2023.

"Kami petani saat ini statusnya setengah mati. Jangan dulu naikkan cukai pak, beri kami kesempatan untuk pulih," ujar Ketua Dewan Pengurus Cabang Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (DPC APTI) Temanggung Siyamin di Temanggung Jawa Tengah, Jumat (30/9).

Dia menuturkan, saat ini kondisi petani tembakau dalam kondisi terberat lantaran harga jual tembakau anjlok yaitu Rp60.000 per kilogram.

Saat ini, para petani tengah berupaya memulihkan perekonomian keluarga pasca pandemi dan menghadapi situasi inflasi yang ada di depan mata. Harga bahan bakar minyak (BBM), beban biaya hidup dan kebutuhan yang terus melonjak jelas memberatkan masyarakat termasuk petani tembakau.

Tantangan lain yang dihadapkan petani tembakau di Temanggung saat ini adalah proses panen yang terhambat oleh perubahan iklim yang mempengaruhi kualitas tanaman tembakau.

"Semakin sulit situasi yang kami alami. Kondisi ini membuat para petani tembakau terpukul berat. Kami mohon, dibuatlah regulasi yang bisa membantu petani bangkit. Bukan dengan menaikkan cukai tembakau," ungkap Siyamin.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium
Perempuan di Malang Ditangkap Setelah Kemas Ulang Beras Subsidi Jadi Beras Premium

EH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
Mengurungkan Niat Berangkat Ke Jepang Untuk Bekerja, Pemuda Ini Memilih Berternak Entok 'Alhamdulillah Sudah Punya Mobil dan Menikah'
Mengurungkan Niat Berangkat Ke Jepang Untuk Bekerja, Pemuda Ini Memilih Berternak Entok 'Alhamdulillah Sudah Punya Mobil dan Menikah'

Berbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Simpan Kelapa Parut Tanpa Dimasukkan Kulkas, Bikin Awet sampai 1 Bulan
Cara Simpan Kelapa Parut Tanpa Dimasukkan Kulkas, Bikin Awet sampai 1 Bulan

Cara ini tidak hanya lebih praktis, tetapi juga dapat membuat kelapa parut tetap segar selama satu bulan penuh. Ayo teliti penjelasannya.

Baca Selengkapnya
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan

Kampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.

Baca Selengkapnya
Ogah Kerja Lembur Lantaran Partnernya Cuti Melahirkan, Orang Ini Nekat Meracun Temannya Agar Keguguran
Ogah Kerja Lembur Lantaran Partnernya Cuti Melahirkan, Orang Ini Nekat Meracun Temannya Agar Keguguran

Perempuan dari Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan menambahkan racun ke minumannya.

Baca Selengkapnya
Jual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau
Jual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau

Sejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.

Baca Selengkapnya
Pria ini Bangunkan Warga untuk Sahur dengan Cara Unik, Putar Terompet Ala Militer Bak Kumpulkan Prajurit Apel
Pria ini Bangunkan Warga untuk Sahur dengan Cara Unik, Putar Terompet Ala Militer Bak Kumpulkan Prajurit Apel

Sedikit berbeda dari yang lain, ia menuangkan kesan ‘militer’ dalam cara membangunkannya.

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya