Merdeka.com - Managing Partner Danny Darussalam Tax Centre (DDTC), Darussalam, mempertanyakan soal rencana program pengampunan pajak (tax amnesty) jilid II yang dicanangkan pemerintah. Dia menilai, sejauh ini belum ada argumentasi yang kuat dari pemerintah untuk menjalankan program ini kembali.
Darussalam mengatakan, jika melihat kilas balik tax amnesty yang dilakukan pada 2016-2017, tax amnesty memang dirasa perlu. Lantaran landasan atau tujuan program itu dilakukan dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui repatriasi aset di luar negeri agar masuk ke Indonesia.
"Kebetulan, saya adalah satu pihak yang terlibat langsung mulai dari inisiasi 2014, datang ke kampus untuk jelaskan tujuan dan latar belakang sampai diakhiri menjadi saksi ahli di MK mewakili pemerintah kenapa butuh tax amnesty pertama," tutur dia dalam kongkow bisnis di Jakarta, Rabu (14/8).
"Kalau memang dibuat tax amnesty II, apakah ada argumentasi yang kuat seperti tax amnesty I?," sambung dia.
Darussalam mengatakan, apabila pemerintah ingin melakukan tax amnesty kembali, harus ada justifikasi yang sangat kuat untuk melakukan itu. Sebagai komparasinya adalah apa yang tengah dilakukan pada tax amnesty jilid pertama.
"Pengalaman di AS bisa dijadikan contoh. Di awal-awal pemberian tax amnesty itu memberikan penghasilan penerimaan negara sangat signifikan. Tapi begitu tax amnesty jilid berikutnya, menurun," kata dia.
Fenomena ini terjadi lantaran para pelaku pengemplang pajak merasa diberikan kelonggaran dengan adanya tax amnesty secara berkelanjutan. "Sehingga yang namanya pengampunan pajak tidak ngaruh lagi karena akan nyambung di jilid berikutnya. Ini yang harus jadi pertimbangan pemerintah," kata dia.
Oleh karenanya, dia lebih menekankan agar pemerintah mendorong pemberian insetif-itu kepada mereka yang patuh terhadap wajib pajak ketimbang harus memberikan tax amnesty. Karena pemberian tax amnesty dinilai justru menjadi insetif bagi ketidakpatuhan wajib pajak.
Baca juga:
Program Tax Amnesty Jilid II Dinilai Tak Perlu, Ini Alasannya
Pro Kontra Tax Amnesty Jilid II
Rizal Ramli Sebut Tax Amnesty Jilid II Wacana Konyol
Bank Mandiri Dukung Adanya Tax Amnesty Jilid II
Pengamat: Tax Amnesty Jilid II Tanda Negara Ditunggangi Kaum Tertentu
Pengamat Tolak Wacana Tax Amnesty Jilid II Karena Langgar Azas Keadilan
Kadin Dukung Kehadiran Tax Amnesty Jilid II
(mdk/bim)
Program Tax Amnesty Jilid II Dinilai Tak Perlu, Ini Alasannya
Usai Perpres Mobil Listrik Diteken, Pemerintah Bakal Revisi PP 41 Terkait PPnBM
Jokowi Beri Tugas Khusus ke Ahok
Rizal Ramli Sebut Tax Amnesty Jilid II Wacana Konyol
Pengamat: Tax Amnesty Jilid II Tanda Negara Ditunggangi Kaum Tertentu
Gandeng Tokopedia, Sri Mulyani Ingin Sistem Bayar Pajak Semudah Beli Pulsa
Pengamat Tolak Wacana Tax Amnesty Jilid II Karena Langgar Azas Keadilan
Kadin Dukung Kehadiran Tax Amnesty Jilid II
Bos Pajak Blak-blakan Penyebab Penerimaan 2019 Tak Sesuai Harapan
Ketua DPRD DKI Minta Anggota TGUPP Rangkap Jabatan Kembalikan Gaji
Pemerintah Mulai Uji Coba Kartu Pra Kerja di Jakarta dan Bandung
PKS Setuju Badan Antikorupsi Masuk UUD 1945
Kemendag dan Bukalapak Kerjasama Dorong 1.000 UKM Bisa Ekspor
Bocah 12 Tahun di Kalteng Sempat Disodomi Sebelum Dipenggal, Polisi Tangkap Pelaku
Bos Bukalapak Sebut Penerapan Aturan E-Commerce Butuh Waktu 2 Tahun
Mencari Keadilan, Keluarga Mahasiswa Tewas Saat Demo di Kendari Ngadu ke DPR
Selundupkan Harley Davidson, Eks Dirut Garuda Indonesia Bisa Dipidana
Warga Pasar Minggu Keluhkan Lokasi Pembuangan Sampah
Keseruan Batman Run Series 2019, Bagian dari Batman 80th Anniversary
Airlangga Tunjuk Bamsoet Jadi Wakil Ketum Golkar
Rian Ernest Deklarasi Maju Pilkada Kota Batam Lewat Jalur Independen
5 Potret Mesra Iis Dahlia dan Suami di Usia Pernikahan 18 Tahun
Korban Ledakan di Monas Masih Dirawat di RSPAD
Sri Mulyani Revisi Aturan Perjalanan Dinas PNS, Ini Rinciannya
Natal dan Tahun Baru Lalin di Perlintasan KA Purwosari Dialihkan Cegah Kemacetan
SCM Silaturahmi ke Pangdam Jaya
Jokowi Ingin Infrastruktur Hubungkan Pasar dengan Sentra Produksi Rakyat
5 Cara Sederhana dan Aman untuk Membesarkan Ukuran Alat Vital yang Mungil
Vina Masih di Bawah Umur Saat Video Asusila 'Vina Garut' Dibuat
Pesawat Hercules Chile Hilang Dinyatakan Jatuh karena Kehabisan Bahan Bakar
Tingkatkan SDM, Bank BRI Berikan Apresiasi untuk Guru Honorer
Pecah Tradisi, Apple Isi Panel di Gelaran CES 2020
Melihat Pembangunan Skate Park Pasar Rebo Senilai Rp14,3 Miliar
Pengajar dan Tenaga Kesehatan Jadi Posisi Paling Dibutuhkan dalam Seleksi CPNS 2020
Bantuan Dana Parpol di DKI Meningkat Dua Kali Lipat
Muslim Rohignya Soal Suu Kyi: Kami Dulu Mendoakannya, Sekarang Dia Membela Pembunuh
Pemerintah Tiongkok Larang PNS Pakai Produk AS