September 2020, Jumlah Penumpang Pesawat Turun 4,60 Persen

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan udara domestik pada September 2020 sebanyak 1,9 juta orang. Jumlah ini turun 4,60 persen dibandingkan posisi Agustus 2020. Sementara jika dibandingkan posisi sama tahun sebelumnya, juga tercatat turun sebesar 69,26 persen.
"Penurunan month to month bisa disadari karena jumlah hari September lebih pendek dibandingkan Agustus. Dan Agustus lalu masih ada long weekend di antaranya dalam rangka liburan kemerdekaan RI," kata Kepala BPS, Suhariyanto, di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Senin (2/11).
Dia mengungkapkan jumlah penumpang terjadi terjadi di semua bandara utama yang diamati, yaitu Bandara Kualanamu-Medan 16,76 persen, Soekarno Hatta-Banten 13,00 persen, Juanda-Surabaya 12,92 persen, Hasanuddin-Makassar 3,13 persen dan Ngurah Rai-Denpasar 2,88 persen.
Kemudian jumlah penumpang domestik terbesar melalui Soekarno Hatta-Banten, yaitu mencapai 499,9 ribu orang atau 26,39 persen dari total penumpang domestik, diikuti Juanda-Surabaya 162,4 ribu orang atau 8,57 persen.
Sementara itu, jumlah penumpang angkutan udara domestik sejak Januari–September 2020 sebanyak 23,5 juta orang atau turun 58,33 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 56,5 juta orang.
Jumlah penumpang terbesar tercatat di Soekarno Hatta-Banten mencapai 6,3 juta orang atau 26,59 persen dari keseluruhan penumpang domestik, diikuti Juanda-Surabaya 2,1 juta orang atau 8,84 persen.
Penerbangan Internasional
Di samping itu, BPS juga mencatat jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri atau internasional pada September 2020 sebanyak 34,0 ribu orang atau naik 9,32 persen dibanding Agustus 2020.
"Untuk penerbangan internasional meski ada kenaikan month to month 9,32 persen, tapi year on year turun dalam sekali 97,86 persen," kata dia.
Peningkatan jumlah penumpang terjadi di Kualanamu-Medan sebesar 50,00 persen, Juanda-Surabaya sebesar 33,33 persen, dan Soekarno Hatta-Banten sebesar 12,28 persen. Sementara penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Ngurah Rai-Denpasar 73,33 persen.
"Sementara itu Bandahara Hasanuddin-Makasar bulan September masih tidak ada penumpang," tandasnya.
Adapun selama Januari--September 2020 jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri baik menggunakan penerbangan nasional maupun asing sebanyak 3,5 juta orang atau turun 74,54 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Jumlah penumpang ke luar negeri terbesar melalui Soekarno Hatta-Banten mencapai 1,4 juta orang atau 39,34 persen dari jumlah penumpang ke luar negeri. Selanjutnya diikuti oleh Ngurah Rai-Denpasar 1,3 juta orang atau 38,36 persen.
Baca juga:
Hingga September 2020, Jumlah Penumpang Transportasi Umum Alami Penurunan
DKI Jakarta Raih Kota Terbaik Dunia Bidang Transportasi
PT KAI Daop 1 Angkut 30.470 Penumpang di Libur Panjang, Ini Tujuan Terpadat
KAI Sediakan Layanan Rapid Test di Stasiun, Tarif Rp85.000
KRL Anjlok di Stasiun Kampung Bandan Masih Dievakuasi, Tidak Ada Korban Jiwa
Cegah Lonjakan Kasus Covid, Menhub Sidak Protokol Kesehatan di Stasiun dan Terminal
Baca Selanjutnya: Penerbangan Internasional...
(mdk/azz)
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami