Sri Mulyani Bocorkan Kelemahan Indonesia Hadapi Tantangan Ekonomi Global
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati secara resmi membuka The 8th Annual International Forum on Economic Development and Public Policy. Pada tahun ini, konferensi di bidang fiskal tersebut mengangkat tema Building For The Future: Strengthening Economic Transformation In Facing Forward Global Evolution.
Dalam sambutannya, Sri Mulyani menegaskan bahwa Indonesia saat ini fokus membangun ekonomi yang kuat. Oleh sebab itu, pemerintah berupaya mendesain kebijakan fiskal guna memperkuat struktur ekonomi dan mengantisipasi tantangan ekonomi global.
"Fokus Indonesia untuk terus membangun ekonomi yang kuat dan bagaimana transformasi yang harus di desain, kita siapkan sehingga Indonesia mampu terus maju dan bisa menyelesaikan atau menjawab berbagai kelemahan-kelemahan yang masih ada," ujar dia di Nusa Dua, Bali, Kamis (6/12).
Menurut dia, saat ini Indonesia masih memiliki sejumlah kelemahan yang perlu diperbaiki guna memperkuat ekonomi. Kelemahan itu seperti soal neraca pembayaran, industrialisasi, dan kualitas sumber daya manusia (SDM) agar lebih produktif.
"Kita juga harus sangat sadar bahwa lingkungan global berubah sangat dinamis dan cepat. Apakah itu hubungan perdagangan antara Amerika dengan negara-negara lain, apakah ini berhubungan dengan bagaimana perdagangan kalau ada perbedaan diselesaikan," kata dia.
Sri Mulyani berharap, ajang pertemuan ini mampu menghasilkan masukan bagi Indonesia dalam memformulasikan kebijakan-kebijakan fiskal agar mampu menghadapi perubahan ekonomi global.
"Kita antisipasi lingkungan global yang sedang mengalami evolusi atau perubahan yang dinamis, yang kemudian berakibat kepada harga komoditas, kepada nilai tukar, kepada suku bunga dan arus modal," tutup Sri Mulyani.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaRamalan IMF menyebut kondisi ekonomi dunia masih terpuruk.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menyikapai Rupiah terus melemah, Kementerian Keuangan terus memperkuat koordinasi bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan.
Baca SelengkapnyaBegini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaBank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengakui, saat ini, masih terdapat kesenjangan infrastruktur di antara wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaKeduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.
Baca Selengkapnya