Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tahun lalu, Bakrie Telecom raup laba Rp 3,6 miliar

Tahun lalu, Bakrie Telecom raup laba Rp 3,6 miliar bakrie telecom. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL)  membukukan laba usaha sebesar Rp 3,6 miliar pada 2013. Lebih baik dibandingkan tahun lalu yang merugi Rp 500 milyar. 

Laba usaha ini tumbuh didukung oleh keberhasilan BTEL menekan beban usaha sebesar 28 persen dari Rp 2,86 trilyun menjadi Rp 2,07 triliun dan mempertahankan EBITDA di level positif Rp 911 milyar.

Performa keuangan positif ini juga tak lepas dari pertumbuhan jumlah pelanggan ESIA dari 11,7 juta pelanggan menjadi 12 juta pelanggan.  Di samping itu perseroan berhasil menekan rugi bersih sebesar Rp 490 milyar,  dari Rp 3,13 triliun menjadi Rp 2,65 triliun.

Menurut Director & Chief Finance Officer PT Bakrie Telecom Tbk Bachder Bachtarudin, kinerja BTEL terus membaik sejalan dengan keberhasilan revitalisasi yang secara konsisten dilakukan perseroan.

“Upaya revitalisasi bisnis dan efisiensi yang kami lakukan berjalan sesuai harapan, sehingga 2013 kami dapat membukukan laba usaha. Selain itu berbagai inisiatif pengembangan produk dan layanan seperti gratis telepon dan sms sesama pelanggan Esia serta penjualan langsung dalam mobile roadshow di beberapa kota besar di Indonesia, berhasil meningkatkan jumlah pelanggan kami,” katanya dalam siaran pers, Sabtu (29/3).

Peningkatan jumlah pelanggan juga didukung oleh kegiatan-kegiatan marketing BTEL yang efektif dan efisien termasuk kemitraan strategis antara lain dengan telkom@wifi.id.

 Selain itu, BTEL berhasil meraih penghargaan Indonesia Best Brand Awards (IBBA) 2013 dari majalah SWA dan MARS Indonesia sebagai merek terbaik dan terpercaya untuk kategori Simcard CDMA. 

Di tahun ini, BTEL akan terus mengembangkan produk dan layanan bagi pelanggannya. Selain mengembangkan layanan voice dan SMS di beberapa wilayah potensial, BTEL juga terus meningkatkan layanan data yang semakin dibutuhkan pelanggan ESIA.

Tren semakin berkembangnya kebutuhan masyarakat  terhadap layanan data yang murah dan berkualitas menjadi salah satu fokus utama pengembangan bisnis ESIA di tahun 2014.

Kehadiran sejumlah ponsel pintar terbaru di 2014 menjadi bagian dari proyeksi bisnis BTEL dengan brand ESIA-nya. Pengembangan kerjasama dengan media sosial PATH maupun bisnis OTT lokal juga menjadi faktor penting perkembangan BTEL di 2014.

(mdk/yud)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Telkom Group Raup Laba Bersih 2023 Rp 24,6 Triliun
Telkom Group Raup Laba Bersih 2023 Rp 24,6 Triliun

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Jangan Anggap Remeh, Volume Transaksi Agen BRILink Tembus Rp1.427 Triliun di 2023
Jangan Anggap Remeh, Volume Transaksi Agen BRILink Tembus Rp1.427 Triliun di 2023

Volume transaksi agen BRILink mencapai 1.427 triliun di tahun 2023.

Baca Selengkapnya
BRI Masuk dalam Daftar 20 Perusahaan Top yang Perlu Diperhatikan Tahun 2024
BRI Masuk dalam Daftar 20 Perusahaan Top yang Perlu Diperhatikan Tahun 2024

Bloomberg Technoz menganalisa lebih dari 900 perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Daerah di Papua dengan Biaya Distribusi Logistik Pemilu Tertinggi, Butuh Rp10 Miliar Sampai TPS
Ini Daerah di Papua dengan Biaya Distribusi Logistik Pemilu Tertinggi, Butuh Rp10 Miliar Sampai TPS

Tingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua tidak terlepas dari medan terjal

Baca Selengkapnya
Pecah Rekor, Harga Beras di Bulan Februari 2024 Tertinggi Sepanjang Sejarah
Pecah Rekor, Harga Beras di Bulan Februari 2024 Tertinggi Sepanjang Sejarah

Berdasarkan data BPS, rata-rata kenaikan harga beras mendekati 20 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Investor Siap-Siap Tampung, Bank Syariah Indonesia Bagi-Bagi Dividen Rp855 Miliar
Investor Siap-Siap Tampung, Bank Syariah Indonesia Bagi-Bagi Dividen Rp855 Miliar

Sepanjang tahun 2023, BSI membukukan laba bersih senilai Rp5,70 triliun atau tumbuh 33,88 persen year on year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Tumbuh Semakin Kuat dan Hebat, BRI Lakukan Transformasi Berkelanjutan
Tumbuh Semakin Kuat dan Hebat, BRI Lakukan Transformasi Berkelanjutan

Selama 128 tahun beroperasi BRI sukses buktikan bisa kuat dan hebat lewat beragam transformasi berkelanjutan yang dilakukan.

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini yang Buat Harga Beras Mahal dan Langka di Pasaran
Ternyata Ini yang Buat Harga Beras Mahal dan Langka di Pasaran

Kenaikan harga beras sekarang telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya