Tembakau Alternatif Dinilai Rendah Risiko Dibanding Rokok Konvensional
Merdeka.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Generasi Anti Narkoba Indonesia (GANI), Djoddy Prasetio Widyawan mendukung penuh penggunaan produk tembakau alternatif, khususnya produk tembakau yang dipanaskan. Inovasi tersebut diyakini dapat mengurangi jumlah perokok di Tanah Air.
Dia menyebut, sejauh ini manfaat dari produk tembakau alternatif sendiri belum dimaksimalkan. Ini dikarenakan banyaknya opini negatif terhadap salah satu produk tembakau alternatif, yakni rokok elektrik atau vape yang rawan disalahgunakan untuk narkoba.
"Jadi tidak tepat bagi industri produk tembakau alternatif untuk disalahkan. Justru industri ini membantu untuk menekan jumlah perokok akut dengan menawarkan produk yang lebih rendah risiko," kata Djoddy di acara Vape Fair 2019, seperti ditulis Senin (9/9).
Djoddy juga menyayangkan bahwa industri tembakau kerap kali menjadi korban dari oknum yang tidak bertanggung jawab dengan memodifikasi produk tembakau alternatif sebagai sarana atau media penggunaan narkoba. Imbasnya, stigma masyarakat terhadap tembakau alternatif menjadi jelek.
Untuk itu, Djoddy menyarankan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk membuat regulasi khusus bagi produk tembakau alternatif yang terpisah dari rokok dan sesuai dengan profil risikonya. Dengan begitu akan meminimalkan penyalahgunaan.
"Kami siap untuk dilibatkan pemerintah dan industri tembakau alternatif, khususnya produk tembakau yang dipanaskan, untuk mencari solusi bagi masyarakat yang lebih baik," tandas dia.
Ketua Koalisi Indonesia Bebas TAR (KABAR) dan Pengamat Hukum, Ariyo Bimmo mengatakan jika dilihat berdasarkan penelitian produk tembakau alternatif ini memang lebih rendah risikonya ketimbang rokok konvensional. Kendati begitu tembakau alternatif tidak bebas risiko begitu saja, sehingga tetap tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui, anak di bawah umur, atau non perokok.
"Pilihan yang terbaik adalah berhenti merokok, tapi jika dirasa sulit maka dapat beralih ke produk tembakau alternatif," pungkas dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak Rokok Murah, Kebijakan Kenaikan Cukai Jadi Tak Efektif Tekan Konsumsi?
Baca SelengkapnyaJaksa berharap hukuman mati bisa membuat efek jera para pengedar narkoba
Baca SelengkapnyaMenekan risiko peningkatan kadar asam lambung, berbagai pilihan takjil aman untuk berbuka puasa dapat menjadi alternatif bagi yang mengalami masalah lambung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Karbohidrat penting sebagai sumber energi, namun jumlah yang berlebihan dapat membawa efek negatif.
Baca Selengkapnya"Kami juga meminta pemerintah untuk mempertimbangkan kembali terkait kenaikan tahunan cukai hasil tembakau."
Baca SelengkapnyaManfaat jalan kaki, seperti mengurangi tanda depresi, menurunkan risiko penyakit, dan meningkatkan kualitas tidur.
Baca SelengkapnyaTIko menyebut ada banyak manfaat yang didapat jika pelaku usaha menabung emas.
Baca SelengkapnyaBerikut manfaat daun jarak bagi kesehatan tubuh beserta efek sampingnya yang masih belum diketahu banyak orang.
Baca SelengkapnyaPengeluaran rumah tangga untuk kesehatan akibat konsumsi rokok secara langsung dan tidak langsung sebesar sebesar Rp34,1 triliun.
Baca Selengkapnya