Pakistan sidang bayi berusia sembilan bulan
Merdeka.com - Seorang bayi laki-laki masih berusia sembilan bulan baru-baru ini muncul di sebuah pengadilan di Pakistan. Dia datang bukan untuk menemani orangtuanya, melainkan untuk menghadiri sidang terhadap dirinya setelah dituduh merencanakan sebuah pembunuhan.
Bayi bernama Muhammad Mosa Khan itu juga didakwa dengan tuduhan telah mengancam polisi dan campur tangan dalam urusan negara, seperti dilansir surat kabar the Daily Mail, Sabtu (5/4).
Khan menghadapi tuduhan bersama anggota keluarganya, mengikuti sebuah insiden penggerebekan dilakukan polisi untuk menangkap tersangka pencuri gas di Kota Lahore. Dia diberi jaminan dan kasusnya ditangguhkan hingga 12 April mendatang.
Foto-foto dari Mosa Khan dua hari lalu muncul yang memperlihatkan sang bayi tampak hadir di sebuah pengadilan tengah memegang botol minuman sambil duduk di pangkuan ayahnya.
Sebuah laporan dari polisi menduga tersangka, Mosa Khan, berusaha membunuh petugas dengan melemparkan batu ke arah mereka saat melakukan penggerebekan itu.
Laporan itu menjatuhkan tuduhan terhadap seluruh anggota keluarga Muhammad Yassen, termasuk terhadap cucunya, Mosa Khan, sembilan bulan, seperti dikutip koran the Express Tribune.
Inspektur Polisi Kashif Ahmed dilaporkan telah menangguhkan untuk mendaftarkan kasus terhadap anak itu.
Ayah Mosa Khan mengatakan anggota keluarganya saat itu telah memprotes terkait kekurangan listrik di daerah mereka, seperti dikutip koran the Times of India.
Hakim tidak mampu mengabaikan kasus terhadap Mosa Khan sebab berada di luar wilayah yurisdiksinya, seperti dikutip the News International.
Kepala Menteri Punjab, Shahbah Sharif, saat ini harus turun tangan dan memerintahkan sebuah laporan dari polisi Inspektur Jenderal.
Dia juga dilaporkan menuntut adanya 'tindakan tegas' terhadap para pejabat yang bertanggung jawab telah membawa kasus terhadap bayi itu.
Menteri Hak Asasi Manusia dan Urusan Minoritas Pakistan Khalil Tahir Sindhu juga dikatakan telah meninjau kasus itu.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaWarganet penasaran dengan kepanjangan dari huruf 'M.' dalam nama bayi ini. Ada yang menduga kepanjangan dari Muhaimin.
Baca SelengkapnyaSebelum bayi bisa bepergian menggunakan pesawat, ada usia minimal yang harus dipahami.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaHasil analisis mengungkap, remaja tersebut sedang melahirkan bayi kembar ketika meninggal.
Baca SelengkapnyaMomen kelahiran bayi adalah peristiwa yang membahagikan. Namun, momen ini juga tak lepas dari berbagai kepercayaan yang banyak dipegang masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenggendong bayi baru lahir membutuhkan perhatian ekstra agar bayi tetap aman dan nyaman di dalam pelukan.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaBayi di Ogan Komering Ilir lahir dengan nama nama Muhammad Prabowo Gibran.
Baca Selengkapnya