FOTO: Musisi Cantik Palestina Hibur Anak-Anak Gaza dari Trauma Kengerian Perang
Peperangan membuat anak-anak di Jalur Gaza harus menanggung akibat buruk secara psikologis, emosional, atau perilaku.
Peperangan membuat anak-anak di Jalur Gaza harus menanggung akibat buruk secara psikologis, emosional, atau perilaku.
Anak-anak Jalur Gaza tahu betul apa itu penderitaan. Sejak lahir, mereka hidup di bawah blokade parsial Israel, kemiskinan dan kekerasan.
Dan sekarang, dengan meningkatnya serangan Israel dan blokade total menyusul serangan roket dan darat yang dilakukan pejuang Hamas, penderitaan mereka kemungkinan besar akan bertambah buruk, demikian laporan Al Jazeera, pada 12 Oktober 2023.
Menurut laporan Al Jazeera, penelitian Dr Iman Farajallah, seorang psikolog di Amerika Serikat, yang diterbitkan tahun lalu menemukan bahwa anak-anak yang selamat dari perang tidak akan selamat dan harus menanggung akibat buruk secara psikologis, emosional, atau perilaku.
Penelitian Fajarallah juga menemukan bahwa 95 persen anak-anak di Jalur Gaza menunjukkan gejala kecemasan, depresi, dan trauma.
“Mereka menyaksikan anggota keluarga, tetangga, dan temannya dibunuh, hal ini menimbulkan kemarahan dan frustasi dalam diri mereka, mereka cenderung lebih agresif dan menderita depresi, kecemasan, dan gangguan stres traumatis yang berkelanjutan,” ujarnya dikutip Al Jazeera.
Pantai Gaza jadi satu-satunya tempat pelarian bagi orang-orang yang ingin menenangkan diri dari perang selama musim panas.
Baca SelengkapnyaAnak-anak Palestina yang mengungsi di Rafah terpaksa menjadi pedagang untuk bertahan hidup di tengah konflik.
Baca SelengkapnyaRentetan serangan Israel menyisakan sisa-sisa amunisi yang berserakan di antara reruntuhan bangunan di Jalur Gaza.
Baca SelengkapnyaNasib anak-anak Palestina yang tinggal di Rafah, Gaza Selatan kian memprihatinkan. Mereka terancam menderita gizi buruk.
Baca SelengkapnyaLebih dari 8.000 anak-anak dan 6.200 wanita termasuk di antara mereka yang tewas
Baca SelengkapnyaPria Palestina itu berjalan di tengah banjir dan hujan deras dengan menggendong jenazah seorang gadis korban serangan Israel yang terbungkus kain kafan putih.
Baca SelengkapnyaMuslim Palestina di Jalur Gaza kini harus menyambut Ramadan di tengah kecemasan dan ketakutan akan serangan Israel.
Baca SelengkapnyaSerangan brutal Israel yang terus berlanjut membuat Jalur Gaza terperosok dalam bencana kelaparan.
Baca SelengkapnyaMereka bertahan di tenda-tenda yang dibangun di antara kandang yang menampung monyet, burung beo, dan singa yang kelaparan.
Baca Selengkapnya