7 Manfaat Makan Telur Setiap Hari, Perhatikan Cara Memasaknya

Telur adalah salah satu bahan makanan yang paling sering kita temui di dapur. Telur bisa diolah menjadi berbagai macam hidangan, mulai dari sarapan, makan siang, hingga makan malam. Namun, apakah Anda tahu bahwa telur juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita?

Telur tidak hanya kaya akan protein, tetapi juga mengandung berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk mata, otak, imun, dan berat badan. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang manfaat makan telur setiap hari, serta cara memasak telur yang sehat dan lezat.

Manfaat makan telur setiap hari yang pertama adalah untuk membentuk jaringan tubuh. Protein berperan penting dalam pembentukan dan perbaikan pada hampir semua fungsi sel. Tubuh perlu protein untuk menjalankan proses metabolisme, memproduksi energi, menyembuhkan luka, dan menghasilkan hormon.

Manfaat makan telur setiap hari yang kedua yaitu untuk membantu menjaga kesehatan mata. Telur mengandung antioksidan lutein dan zeaxanthin yang terkumpul pada retina dan memberikan lapisan perlindungan dari paparan sinar matahari. Keduanya juga membantu mengurangi risiko penyakit katarak dan degenerasi makula, yang merupakan penyebab kebutaan pada lanjut usia.

Telur mengandung kolin, yaitu zat mirip vitamin B yang penting dalam perkembangan otak selama kehamilan. Kolin mempercepat pelepasan protein yang diperlukan dalam pembentukan memori dan beberapa fungsi otak lainnya. Kolin juga penting untuk mengurangi gangguan kognitif dengan meningkatkan fungsi saraf, kecerdasan, dan ingatan.

Telur merupakan kombinasi antara protein dan lemak yang bisa memberikan rasa kenyang yang lebih lama dan mengurangi asupan kalori. Studi menunjukkan bahwa orang yang makan telur pada sarapan cenderung memiliki indeks massa tubuh (IMT) yang lebih rendah dan lingkar pinggang yang lebih kecil dibandingkan yang tidak makan telur.

Manfaat makan telur setiap hari selanjutnya adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Telur mengandung vitamin D yang bisa membantu pulih lebih cepat dari flu. Telur juga mengandung selenium, zinc, dan vitamin A yang berperan dalam meningkatkan sistem imun tubuh.

Manfaat makan telur setiap hari yang terakhir yaitu sebagai penambah energi. Telur mengandung kalori yang cukup untuk memberikan tenaga bagi tubuh. Telur juga mengandung vitamin B yang berfungsi sebagai koenzim dalam proses metabolisme energi.

Meskipun telur memiliki banyak manfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsinya. Telur mengandung kolesterol yang jika berlebihan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.

Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsi telur maksimal 7 butir per minggu atau 1 butir per hari. Jika memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti diabetes, kolesterol tinggi, atau jantung, konsultasikan dengan dokter terkait jumlah maksimal konsumsi telur harian.

• Merebus. Cara ini adalah cara yang paling sederhana dan rendah kalori, karena tidak menggunakan minyak atau bahan tambahan lainnya. Merebus telur juga dapat mempertahankan kandungan protein, vitamin, dan mineral dalam telur1. Cara merebus telur yang baik adalah dengan memasukkan telur ke dalam air mendidih, lalu matikan api dan tutup panci. Biarkan telur selama 10-12 menit untuk telur matang, atau 6-7 menit untuk telur setengah matang.

• Poached. Cara ini adalah cara memasak telur dengan cara merebus tanpa kulitnya. Telur poached memiliki tekstur yang lembut dan lembek, dan juga rendah kalori. Cara memasak telur poached yang baik adalah dengan memecahkan telur ke dalam mangkuk kecil, lalu memasukkannya ke dalam air mendidih yang sudah ditambahkan cuka. Gunakan sendok untuk membuat pusaran air, lalu masukkan telur ke tengah pusaran. Masak selama 3-4 menit untuk telur setengah matang, atau 5-6 menit untuk telur matang.

• Mengukus. Cara ini adalah cara memasak telur dengan cara menguapkannya di atas air mendidih. Telur kukus memiliki tekstur yang mirip dengan telur rebus, namun lebih lembut dan lebih mudah dikupas. Cara memasak telur kukus yang baik adalah dengan memasukkan telur ke dalam keranjang pengukus, lalu menempatkannya di atas panci berisi air mendidih. Tutup panci dengan rapat, dan masak selama 6 menit untuk telur setengah matang, atau 12 menit untuk telur matang.

• Membuat omelet atau telur dadar. Cara ini adalah cara memasak telur dengan cara menggorengnya di atas wajan dengan sedikit minyak. Omelet atau telur dadar bisa menjadi menu yang sehat jika ditambahkan sayuran, keju rendah lemak, atau daging tanpa lemak. Cara memasak omelet atau telur dadar yang baik adalah dengan mengocok telur dengan sedikit air atau susu, lalu menambahkan bumbu sesuai selera. Panaskan wajan dengan api sedang, lalu tuangkan adonan telur. Masak hingga permukaan telur mengering, lalu lipat atau potong-potong. Angkat dan sajikan.

• Memanggang. Cara ini adalah cara memasak telur dengan cara memasukkannya ke dalam oven panas. Telur panggang bisa menjadi menu yang sehat jika dibuat dengan bahan-bahan seperti sayuran, keju, roti, atau daging. Cara memasak telur panggang yang baik adalah dengan memecahkan telur ke dalam ramekin atau loyang kecil, lalu menambahkan bahan-bahan lainnya. Panggang dalam oven yang sudah dipanaskan sebelumnya dengan suhu 180 derajat Celsius selama 15-20 menit, atau sampai telur matang.