Begini Potret Gang Permukiman Padat Penduduk di Bandung, Hanya Selebar Badan dan Tak Terpapar Sinar Matahari
Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
Kota Bandung terkenal dengan keindahan alam dan pesona budayanya. Namun terdapat juga sisi lain yang belum terungkap. Di wilayah berjuluk “Paris Van Java” itu rupanya terdapat permukiman padat penduduk yang jarang terekspos.
Lokasinya berada di kawasan Babakan Ciamis, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung. Rupanya, permukiman padat penduduk ini memiliki ukuran jalan yang hanya selebar badan. Sebagian besar area tersebut juga tak terpapar sinar matahari, karena tertutup bangunan.
Selain keberadaannya yang jarang diketahui, kawasan ini juga berbatasan langsung dengan Sungai Cikapundung yang airnya mengalir deras. Tempat tinggal warga dengan sungai tersebut bahkan hanya dibatasi dinding bangunan.
Namun demikian, warga masih menjalankan aktivitasnya seperti biasa. Warga sekitar juga tidak merasa terganggu dengan sempitnya jalan menuju rumah-rumah mereka, dan berbatasan dengan sungai.
Seperti apa kondisi permukiman padat penduduk yang memiliki jalan selebar badan dan tidak terpapar sinar matahari? Berikut informasi selengkapnya.
Gambar: Youtube Walking Stories
Merujuk kanal Youtube Walking Stories, Jumat (8/3), pintu masuk menuju permukiman padat penduduk di tengah Kota Bandung ini kondisinya menurun tajam.
Namun yang menarik perhatian adalah kondisinya bersih dan rapi, sehingga terasa nyaman saat dilewati.
Jalanannya sudah diaspal dan dicor semen. Terlihat rumah-rumah warga juga bersih dan jauh dari kata kumuh. Banyak di antara pemilik rumah menanam tanaman hias di depan tempat tinggalnya, sehingga tampak hijau.
Semakin masuk ke dalam, kondisi gang sudah semakin gelap. Ini karena tertutup tembok dan atap dari rumah-rumah permanen yang dibangun warga.
Banyaknya bangunan di sana, dengan kondisi atap yang menjulang membuat kawasan tersebut tak terpapar sinar matahari.
Karena cahaya yang masuk sedikit, maka warga di kawasan itu terpaksa tinggal dan bermasyarakat dengan kondisi yang gelap.
“Ini gang yang paling gelap, yang pernah dilalui. Padat sekali ya. Cahaya matahari nggak masuk,” kata pemilik video saat menyusuri gang sempit.
Di gang tersebut, terdapat beberapa titik untuk melihat Sungai Cikapundung yang mengalir deras di samping permukiman.
Saat itu, kondisi air sungai tidak terlalu deras dan arusnya masih cukup tenang. Sungai bisa dilihat dari halaman rumah warga dari atas ketinggian.
“Masuk ke gang di kampung sebelah selatan sungai. Sebagian gang sangat sempit dan gelap. Jarak antar rumah berdekatan,” tambah pemilik video.
Walau memiliki ukuran yang sangat sempit, yakni sekitar satu meter. Namun kondisinya masih bisa untuk dilalui sepeda motor.
Ini terlihat dari warga di sana yang banyak memarkirkan kendaraan roda dua di depan rumah mereka.
Warga sendiri biasanya memarkiran motor mereka di teras rumah, karena jalanan sudah sangat sempit.
Di permukiman padat ini, banyak ditemui anak-anak. Mereka masih bisa bermain dengan leluasa, layaknya di perkampungan lainnya.
Terlihat mereka tampak senang dan kompak saat bermain kelereng. Tak hanya itu, anak-anak juga membawa bola plastik untuk dimainkan.
Anak-anak sendiri terlihat bermain berkelompok, di tiap-tiap sudut dari salah satu gang permukiman padat Kota Bandung itu.
Selayaknya perkampungan, di gang tersebut juga tak sulit mencari warung. Terlihat hampir tiap beberapa ratus meter, terdapat rumah yang membuka toko kecil-kecilan.
Mereka menjual berbagai kebutuhan, mulai dari sembako, makanan, minuman dan jajanan. Ini yang membuat anak-anak biasanya akan bermain di depan warung-warung itu sembari menikmati makanan atau es di plastik.
Di ujung gang, langsung terhubung ke Jalan Babakan Ciamis, yang lokasinya tak jauh dari kantor rumah dinas Gubernur Jawa Barat.
Berusia sekitar seratus tahun, jembatan kereta api Rancgoong ini eksotis namun bikin merinding
Baca SelengkapnyaHingga kini, makamnya selalu bersih dan rapi karena banyak diziarahi warga lokal
Baca SelengkapnyaRelawan Ganjar Pranowo, KawanJuangGP menggelar peta rakyat di Lapangan Baru Jati, Kabupaten Bandung, Selasa (28/11)
Baca SelengkapnyaDeretan rumah panggung khas pedesaan Sunda yang tertata rapi dengan nuansa cat bermacam-macam warna membuat takjub orang yang melihatnya.
Baca SelengkapnyaPuting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol
Baca SelengkapnyaBerikut potret Jenderal Polisi turun gunung untuk mengatur lalu lintas mudik.
Baca SelengkapnyaBegini potret Budi dan Mila semasa pacaran, kebersamaannya dengan putra semata wayang Mila pun jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaDua pelaku pembunuhan yang ditangkap berinisial TR dan HH.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Baca Selengkapnya