Jokowi sebut permintaan alih waris Adam Malik berlebihan
Merdeka.com - Alih waris keluarga Adam Malik bersikeras tetap meminta ganti rugi atas penggusuran yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di Waduk Ria Rio. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menganggap permintaan itu adalah tindakan yang sia-sia.
"Yang benar saja, masa milyarder mau diberi," ujarnya usai menghadiri apel pembukaan operasi lilin tahun 2013 di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jumat (20/12).
Menurut Jokowi, permintaan yang dilayangkan Adam terlalu berlebihan. Masalahnya, tanah yang selama ini digunakannya adalah tanah milik negara. Sehingga, lucu jika Pemprov DKI Jakarta menuruti keinginan dari Adam.
"Itu tanah negara, didirikan rumah, disewa. Begitu dipakai kepentingan masyarakat luas untuk fungsi waduk supaya berfungsi dengan baik kemudian harus tinggalkan tanah, minta ganti rugi. Yang benar saja," tandasnya sinis.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca Selengkapnyaokowi menyebut permasalahan arus mudik di Merak sudah ada solusinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMegawati merayakan bertambah usia yang ke-77 pada hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi berjanji akan segera menetapkan pengganti Mahfud paling lama tiga hari.
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca Selengkapnya