Kadishub janji benahi balai uji coba KIR di Jakarta
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal membenahi pelayanan Balai Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) yang ada di Jakarta. Pembenahan tersebut akibat dari banyaknya pungutan liar yang membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) geram dan marah.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar mengatakan Pemprov DKI bakal membenahi seluruh balai PKB yang ada di Jakarta karena ditutupnya balai ujicoba KIR di Jagakarsa dan Kedaung. Salah satunya, menambah Balai PKB di Rawa Buaya, Jakarta Barat.
"Balai PKB di Jagakarsa dan Kedaung akan direhab total dengan alat pengujian yang baru. Disamping itu, kita juga akan membangun di lokasi lain, salah satunya di Rawa Buaya," ujar Akbar yang dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (20/8).
Dengan adanya dua balai KIR ditutup tersebut, Akbar menegaskan Dishub DKI telah mengantisipasi dengan adanya penetapan sistem kuota di balai PKB Ujung Menteng, Jakarta Timur dan Cilincing, Jakarta Utara. Pasalnya, penutupan balai PKB Jagakarsa dan Kedaung menjadikan dua balai PKB Ujung Menteng dan Cilincing padat.
"Langkah pertama yang kita lakukan adalah menerapkan sistem kuota. Jadi tiap hari dijatah. Kalau kuota sudah penuh, akan ada petugas yang memberitahukan kepada kendaraan yang mengantri agar kembali lagi besok. Agar mereka tidak mengantri lama karena sudah pasti tidak akan dapat giliran pada hari itu," kata Akbar.
Selain itu, Akbar menambahkan di kedua balai PKB Ujung Menteng dan Cilincing ditambahkan jam pelayanan hingga mencapai 21.00 WIB. Bahkan, kedua balai tersebut akan buka hingga hari Minggu.
"Dalam waktu dekat kami juga rencananya akan beroperasi pada hari Minggu. Cuma kita masih lagi mikirkan sistem pembayarannya ini. Karena kan harus ada petugas daerah juga yang stand by. Sebelumnya dibiarkan. Tetapi sekarang ada petugas yang memberitahukan supaya kendaraannya tidak mengantri," pungkas dia.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaWalaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
"Dari Jawa itu ada 11 dermaga di tiga pelabuhan, dari mulai Pelabuhan Merak, Ciwandan dan BBJ," kata Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Negeri Jakarta Timur pun menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaKaesang menyebut pertemuan tersebut merupakan bentuk dukungan Jokowi kepada PSI yang menargetkan lolos ke parlemen pada Pileg 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, perubahan iklim membuat gagal panen.
Baca Selengkapnya