KPK Dikabarkan Operasi Tangkap Tangan di Sidoarjo, Sejumlah ASN Diamankan
Walaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Walaupun sudah mengamankan sejumlah pihak, namun belum ada keterangan dari KPK.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di lingkungan Pemkab Sidoarjo. Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Dikabarkan turut diamankan.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, OTT KPK di Sidoarjo ini dikabarkan berkaitan dengan Kantor Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo. Terbukti, kantor tersebut kini tengah disegel oleh komisi antirasuah.
Dari penyegelan kantor BPPD ini, KPK dikabarkan sudah mengamankan tiga orang ASN. Namun, siapa saja mereka yang telah diamankan oleh KPK tersebut, hingga kini belum jelas informasinya.
Wakil Bupati Sidoarjo Subandi pun membenarkan bahwa lembaga antirasuah itu tengah melakukan operasi di Pemkab Sidoarjo.
“Iya, mas,” kata Subandi membenarkan, Jumat (26/1).
Namun, Subandi mengaku tak tahu siapa orang yang diamankan begitu juga ruang apa saja yang disegel atau digeledah KPK.
“Saya tidak tahu ya. (Tanya) ke Pak Sekda aja,” ucapnya singkat.
AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaProses praperadilan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali yang mulai berjalan di pengadilan tidak akan menghentikan proses penyidikan.
Baca SelengkapnyaTerkait operasi senyap ini dibenarkan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.
Baca SelengkapnyaDari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK
Baca SelengkapnyaAkibatnya, kebocoran infomasi kerap membuat gagal operasi tangkap tangan (OTT).
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo
Baca SelengkapnyaKPK bahkan sempat gagal untuk melakukan OTT terhadap Bupati Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaTidak menutup kemungkinan juga beredar di wilayah lain, ataupun dialami pihak lain dengan modus berbeda.
Baca SelengkapnyaHanya saja Ali enggan untuk membeberkan sejumlah aset yang telah disita tersebut.
Baca Selengkapnya