Kualitas Udara di Palembang Terburuk se-Indonesia Versi IQAir Hari Ini, Jakarta Ketiga
Musim kemarau membuat kualitas di sejumlah daerah masih buruk.
Musim kemarau membuat kualitas di sejumlah daerah masih buruk.
IQAir (air quality index/AQI), situs pemantau kualitas udara dunia kembali merilis kondisi udara di berbagai daerah di Indonesia hari ini, Minggu (15/10).
Data terupdate pukul 08.42 Wib, Palembang menjadi kota dengan kualitas udara sangat buruk se-Indonesia di level 181 AQI US.
"Tingkat polusi udara sangat tidak sehat," dikutip dari iqair.com.
Sementara kota kedua dengan kualitas udara terburuk se-Indonesia adalah Tangsel dengan level 163 AQI US. Tingkat polusi udara di Tangsel juga masuk kategori tidak sehat.
Kemudian diikuti Jakarta 162 AQI US, Bandung 159 AQI US dan Jambi 156 AQI US.
Sementara untuk tingkat dunia, Jakarta berada di peringkat kelima. Sementara kota di dunia dengan kualitas udara terburuk adalah Delhi, India. Disusul Dubai, Dhaka dan Shanghai.
DKI Jakarta mencapai 160 atau masuk kategori tidak sehat, berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Minggu pukul 06.20 WIB.
Kata Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan di Jakarta, pekan lalu.
Kualitas Udara Jakarta Memburuk 2 Bulan Terakhir, Sempat di Urutan Pertama Terburuk Dunia
Baca SelengkapnyaIndeks kualitas udara di Jakarta berada berada pada level 124 AQI US dengan polutan utama udara di Jakarta adalah PM 2.5 dengan konsentrasi 45 ug/m3.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di Jakarta dengan kualitas udara terburuk, yakni Kemang, Jeruk Purut, Pantai Indah Kapuk, Kebon Jeruk, Cilandak Barat dan Kuningan.
Baca SelengkapnyaCREA menyebut PLTU sebagai sumber polutan utama karena tidak punya alat pantau real time.
Baca SelengkapnyaNamun, jika melansir aplikasi JAKI, kualitas udara di Jakarta rata-rata dalam kondisi sedang hingga pukul 06.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus serius menangani buruknya udara di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta menerapkan sistem WFH bagi 50 persen ASN sejak 21 Agustus 2023 demi mengurangi polusi udara.
Baca SelengkapnyaDinas Lingkungan mengungkapkan, data di situs informasi kualitas udara dunia IQAir tidak akurat.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi mengajak masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik agar tercipta kualitas udara yang baik, khususnya di Jakarta.
Baca Selengkapnya