MRT Jakarta Ajak Industri Lokal Pasok Suku Cadang
PT MRT Jakarta mengajak para perusahaan lokal untuk berkontribusi dalam pembangunan transportasi publik mereka.
PT MRT Jakarta mengajak para perusahaan lokal untuk berkontribusi dalam pembangunan transportasi publik mereka.
"Kalau sekarang ada komunitas sparepart, metal lain-lain ingin bergabung dengan MRT, silakan, kami terbuka. Bantu industri dalam negeri saja pokoknya," kata Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Muhammad Effendi kepada wartawan di Jakarta Pusat, Selasa (15/8).
Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Muhammad Effendi.
Effendi merinci, material lokal yang digunakannya dari industri dalam negeri adalah beton-beton tunnel dan stasiun, penggunaan alat berat, hingga baut dan mur (nut).
"Selama ini (material) ada di Indonesia, kita beli. Kalau untuk di operasi, sekarang itu kita mau bantu industri lokal. Jadi ada beberapa industri yang kita datangi, mereka belum memenuhi standar yang diberikan. Kita bantu bagaimana agar mereka bisa mencapai standar itu," ujar Effendi.
Lebih lanjut, ia berharap Indonesia sudah dapat memproduksi brake shoe atau canvas rem sendiri. Sebab, kini MRT masih membeli material itu ke Jepang. "Contoh nih, ada yang namanya brake shoe, kanvas rem. Kita harus beli dari Jepang sekarang. Itu butuh waktu tiga bulan. Kalau kita bisa bantu yang dari dalam negeri dan berhasil, harganya bisa sepertiganya waktu pengiriman. Kita beli sekarang seminggu datang," rinci Effendi.
Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Muhammad Effendi.
Maka dari itu, ia berharap para pengusaha lokal mampu memproduksi material yang dapat membantu pembangunan MRT di masa depan.
"Kita harap industri dalam negeri tumbuh sehingga kami kan akan lebih efisien dari sisi biaya. Kemudian yang kedua kalau kita bisa bikin ekosistemnya waktu pengiriman akan lebih mudah," ucap Effendi.
MRT Jakarta pertama kali beroperasi melayani masyarakat pada 24 Maret 2019.
Baca SelengkapnyaTeken kontrak berlangsung di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024)
Baca SelengkapnyaKata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.
Baca SelengkapnyaJoseph bilang Transjakarta rute 10M tersebut menggantikan Metro Mini T41 yang setop beroperasi usai pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta mendapatkan pinjaman Pemerintah Jepang senilai Rp14,5 miliar.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI dan Transjakarta telah menguji coba layanan baru rute Terminal Kalideres-Bandara Soekarno Hatta.
Baca SelengkapnyaBPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024
Baca SelengkapnyaMasyarakat memiliki peran penting dalam keberlangsungan LRT Jabodebek termasuk ikut menjaga keamanan.
Baca Selengkapnya