Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

24 Kasus penembakan di Papua dalam 6 bulan terakhir

24 Kasus penembakan di Papua dalam 6 bulan terakhir ilustrasi kejahatan pistol. sxc.hu

Merdeka.com - Papua, selain dikenal sebagai pulau yang kaya akan keindahan dan kekayaan hasil alamnya, juga dikenal sebagai zona merah konflik. Setidaknya selama enam bulan pertama 2012, terdapat 24 kasus penembakan yang sebagian besar menewaskan korbannya.

"Aksi penembakan di Papua berbeda dengan aksi penembakan yang terjadi di kota besar lainnya. Di Papua, dugaan penembakan bermotif ekonomi sangat kuat," kata Direktur Eksekutif The Indonesian Human Rights Monitor (Imparsial), Poengky Indarti dalam pemaparannya di kantor Imparsial, Jakarta, Kamis (7/6) kemarin.

Imparsial mengumpulkan data-data kasus kekerasan terutama penembakan yang terjadi di Papua selama enam bulan terakhir. Berikut daftar 24 kasus kekerasan versi Imparsial.

1. Baku tembak terjadi antara anggota TNI Batalyon Infanteri 753 melawan sekelompok orang dari Organisasi Papua Merdeka di sekitar Pos Merah kota Mulia Puncak Jaya, Jumat (6/1). Akibat peristiwa ini, satu anggota OPM bernama Lindiron Tabuni tewas. Di tangannya ditemukan senjata laras panjang jenis SSI-V1 dengan 75 butir peluru.

2. Mobil pengawas trailer milik PT Kuala Pelabuhan Indonesia LWB 01-3608 ditembak dan dibakar oleh orang tak dikenal di sekitar Mil 52 jalan poros tambang PT Freeport Indonesia, Senin (9/1). Dua orang meninggal karena insiden ini.

3. Krisna Rofik (26), warga Jalan Papua Kota Lama, Mulia, Puncak Jaya, tiba-tiba ditembak orang tidak dikenal saat menjaga kiosnya. Sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawa Krisna tidak tertolong setelah tertembak pada lehernya.

4. Anuar Daeng Yonri (42), Tukang ojek ditembak orang tidak dikenal usai mengantarkan penumpang ke Kampung Kuririk, Mulia, Puncak Jaya, Jumat (3/2). Tidak hanya ditembak, Anuar juga sempat dibacok pada bagian pundak bagian kiri dan pipi kiri.

5. Lima orang penumpang mobil diberondong tembakan oleh kelompok orang tidak dikenal di Daerah Mile 37, Timika, Papua. Akibat kejadian itu, dua penumpang masing-masing Benny tertembak pada dada dan Piter tertembak pada kaki.

6. Anggota Brimob, Briptu Ronald Sopamena meninggal dunia setelah sebelumnya ditembaki oleh orang tidak dikenal di area PT Freeport Indonesia di Levi Timur, Timika, Selasa (7/2). Awalnya dua tim Gegana masing-masing enam orang dibawah komando Ipda Analito dan Kompol Kustanto patroli disekitar Levi Timur. Namun tiba-tiba mereka ditembaki oleh orang tidak dikenal. Briptu Ronald tertembak pada tulang rusuk bagian kanan.

7. Anggota polisi Resort Jayawijaya, Aten K menembak Okto Bawika (24), hingga meninggal dunia hanya karena korban enggan diperiksa saat polisi mengadakan sweeping di daerah Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Rabu (8/2).

8. Anggota Brimob Polda Papua, Briptu Sukarno meninggal dunia ditembak orang tidak dikenal saat melakukan patroli bersama kelima temannya ke Kampung Wandenggobak, Mulia, Puncak Jaya, Jumat (9/3).

9. Baldus Imbab, orang Papua ditembak hingga tewas oleh salah satu anggota polisi Kabupaten Supriori di Kampung Mniber, Distrik Supiori Timur, kabupaten Supriori, Selasa (3/4). Baldus bersama dua temannya dalam keadaan mabuk mencoba merusak rumah salah seorang warga. Mendengar niat buruk pelaku, polisi Resort Supiori langsung mendatangi TKP. Dua pelaku melarikan diri begitu polisi tiba, hanya Baldus yang menyerahkan diri. Namun karena korban memegang tombak, polisi langsung menembak karena takut dilukai korban.

10. Wartawan Papua Pos, Leiron Kogoya (35) dan dua warga sipil meninggal dunia akibat diberondong peluru dari orang tidak dikenal sesaat sebelum pesawat maskapai trigana Twin Otter yang ditumpanginya mendarat di Bandara Mulia, Puncak jaya, Papua, Minggu (8/4).

11. Anggota Reserse Polres Raja Ampat, Brigadir Edy Buang Kurnia menembak Satpam RSUD Raja Ampat Sorong, Yeni Wakum (37), hanya karena pelaku berbuat onar dan tidak mau diingatkan oleh korban. Peristiwa terjadi Kamis (19/4).

12. Hanya karena tidak diizinkan bermain biliard, seorang anggota Brimob yang bertugas mengamankan penambangan emas tradisional di daerah Degeuwo, menembak dada Melianus K hingga meninggal dunia di Degeuwo, Kampung Nomouwodi de, Bogobaida, Paniai, Selasa (15/5). Sedangkan dua teman korban, Lukas Gegepe dan Amos Gegepe menderita luka pada perut dan kaki.

13. Tanpa sebab jelas, seorang tukang ojek, Arkilaur Refwutu (48), meninggal dunia setelah ditembak orang tidak dikenal pada pipi kiri dan dahi hingga tembus ke belakang telinga di Kampung Yalingga, Mulia, Puncak Jaya, Kamis (17/5).

14. Mayat tanpa identitas ditemukan di dalam mobil terbakar di Waena, Jayapura, Rabu (23/5). Diduga sebelum mobil terbakar, pelaku terlebih dahulu membunuh korban.

15. Antong Arung Tambila, warga Kampung Kulirik, Mulia, Puncak Jaya, meninggal dunia setelah ditembak orang tidak dikenal saat membeli gula, Selasa (29/5). Sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawa Anton tidak dapat terselamatkan.

16. WNA asal Jerman, Dietmar Pieper (55) mengalami luka tembak pada paha dan rusuk kiri ditembak orang tidak dikenal saat berwisata bersama istrinya di Pantai Base-G, Dok VIII, Kota Jayapura, Selasa (29/5).

17. Gilbert Febrian Madika (16), meninggal dunia setelah ditembak orang tidak dikenal di Skyline, Jayapura, Senin (4/6). Kejadian berawal saat Gilbert mengendarai sepeda motor, sesampainya di daerah Skyline, dirinya diapit dua sepeda motor. Tidak lama berselang, korban langsung ditembak tepat pada dadanya.

18. Anggota West Papua National Committee, Yesa Mirin meninggal dunia saat mengikuti demo menuntut keadilan pengungkapan kasus penembakan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal di wilayah Papua. Demo dilakukan pada Senin (4/6).

Selain Yesa, dua anggota KNPB lainnya Sunardi dan Immanuel Taplo juga menjadi korban penembakan. Diduga penembakan dilakukan oleh salahsatu personil tim gabungan Polda Papua dan Brimob yang mengamankan demo.

19. Iqbal Rivai (22), warga Kota Jayapura ditembak orang tidak dikenal hingga meninggal dunia di Jalan Sam Ratulangi, Kota jayapura, Selasa (5/6).

20. Kejadian serupa juga dialami Hardi Jayanto (22), warga Jayapura meninggal dunia setelah ditembak orang tidak dikenal di Jalan Sam Ratulangi, Kota Jayapura, Selasa (5/6).

21. Anggota TNI Angkatan Darat, Pratu Frengky Kune (25) meninggal dunia setelah ditembak orang tidak dikenal di wilayah Entrop, Kota Jayapura, Selasa (5/6).

22. Anggota Yonif 756/WMS, Pratu Ahmad Ruslan meninggal dunia setelah dikeroyok dan ditusuk oleh warga Hanoi Lama, Wamena, karena sepeda motor yang dikendarainya menyerempet warga di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Rabu (6/6). Sedangkan rekan Ruslan, Pratu Saifudin dalam kondisi kritis karena luka tusuk pada dada kanan.

23. Pegawai Negeri Sipil di Kodam XVII Cendrawasih, Arwan meninggal dunia setelah ditembak orang tidak dikenal saat perjalanan pulang ke rumah Rabu (6/6).

24. Diduga melakukan pemerasan kepada warga, Teyu Tabuni (20) warga Jalan Sam Ratulangi, Dok V Atas, Jayapura, Papua, meninggal dunia ditembak anggota polisi.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Provinsi di Papua Belum Rekapitulasi Nasional, Begini Penjelasan KPU
4 Provinsi di Papua Belum Rekapitulasi Nasional, Begini Penjelasan KPU

KPU mengakui, sejumlah provinsi di Papua belum terjadwal untuk diplenokan dalam rapat rekapitulasi hasil Pemilu 2024 tingkat nasional.

Baca Selengkapnya
2.000 Polisi Disiagakan saat Malam Tahun Baru Usai Insiden Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe
2.000 Polisi Disiagakan saat Malam Tahun Baru Usai Insiden Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe

Hal tersebut untuk menjaga kondusifitas pasca tragedi kerusuhan pemakaman mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dengan Kekuatan Senjata, Mayjen Izak Pangemanan Akui Sangat Mudah Menghancurkan OPM Papua
Dengan Kekuatan Senjata, Mayjen Izak Pangemanan Akui Sangat Mudah Menghancurkan OPM Papua

Pernyataan Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen Izak Pangemanan.

Baca Selengkapnya
Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi
Anggota KKB yang Merampas Senjata Api di Papua Tengah Akhirnya Diringkus Polisi

Jukius Tabuni terlibat dalam peristiwa perampasan senjata api anggota Pospol KP3 Udara Polres Puncak pada 1 Februari 2024

Baca Selengkapnya
Pemerintah Lakukan Pendekatan Kesejahteraan, Percepatan Pembangunan Papua Dimulai Tahun Ini
Pemerintah Lakukan Pendekatan Kesejahteraan, Percepatan Pembangunan Papua Dimulai Tahun Ini

Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas terkait pembangunan Papua.

Baca Selengkapnya
Jelang Berbuka Puasa Prajurit TNI Memperlihatkan Pos Penjagaan di Papua, Netizen Sebut 'Cantik Sekali Pemandangannya'
Jelang Berbuka Puasa Prajurit TNI Memperlihatkan Pos Penjagaan di Papua, Netizen Sebut 'Cantik Sekali Pemandangannya'

Momen ngabuburit prajurit TNI yang bertugas di Papua saat menunggu waktu berbuka puasa.

Baca Selengkapnya
Pleno Rekapitulasi Suara, KPU Papua Pegunungan Terkendala Masalah Keamanan
Pleno Rekapitulasi Suara, KPU Papua Pegunungan Terkendala Masalah Keamanan

Rekapitulasi Suara hari ini menyisakan empat provinsi, yakni Jawa Barat, Maluku, Papua dan Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya
Menembus Kampung Terdalam Papua Dikelilingi Pemandangan Indah, Tanpa Listrik & Aspal, Warganya Damai
Menembus Kampung Terdalam Papua Dikelilingi Pemandangan Indah, Tanpa Listrik & Aspal, Warganya Damai

Di pedalaman Papua, ada pemandangan alamnya yang menakjubkan.

Baca Selengkapnya