Adik Wiji Thukul: Penculik pembuat puisi tak pantas berpuisi
Merdeka.com - Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto serta Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon menggunakan puisi untuk menyindir Jokowi dan PDI Perjuangan. Wahyu Susilo, adik Wiji Thukul, penyair yang hilang saat tragedi Mei 1998 pun seolah menyindir kelakuan dua politikus tersebut.
"Tak pantas kau berpuisi, ketika pembuat puisi itu kau CULIK ! Camkan itu wahai penculik !!!" kata Wahyu lewat akun facebooknya, Selasa (1/4).
Status Wahyu pun disebar oleh putri Wiji Thukul, Fitri Wani Nganthi.
"Hayo jendral penculik. Ndang balekno bapakku yen ran gelem diamuk Paklik-ku!"
Artinya kira-kira "Ayo jenderal penculik, cepat kembalikan ayahku kalau tidak mau dimarahi pamanku," tulis Fitri.
Dalam sebuah sajaknya Wiji Thukul pernah berkata "Jika kita menghamba pada ketakutan, Kita memperpanjang barisan perbudakan."
Wiji Thukul mungkin penyair yang paling ditakuti tentara dan Rezim Orde Baru. Saja-sajaknya dianggap bisa menggelorakan perlawanan. Karena itu dia jadi buronan pemerintah.
"Hanya satu kata: Lawan!"
Sebaris kalimat itu jauh lebih terkenal dari Wiji Thukul sendiri, sesosok penyair dari Solo. Puisi Wiji Thukul tak berhiaskan metafora. Kata-katanya gamblang dan keras, membakar semangat perlawanan.
Suara-suara itu tak bisa dipenjarakan
di sana bersemayam kemerdekaan
apabila engkau memaksa diam
aku siapkan untukmu : pemberontakkan!
Mata Wiji Thukul sempat nyaris buta karena dihajar tentara. Nasibnya pun tak jelas. Dia hilang tahun 1998, saat kekuasaan Soeharto tumbang.
Wiji Thukul adalah satu dari 13 orang hilang yang masih hilang dalam pergolakan 1998 hingga sekarang. Pada 2009, DPR sebenarnya sudah memberikan beberapa rekomendasi kepada Presiden terkait kasus orang hilang ini, termasuk menggelar Pengadilan HAM Adhoc. Namun, rekomendasi itu masih belum dilaksanakan.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika Anda butuh hiburan disaat bosan, pantun lucu bikin ngakak sampe sakit perut adalah solusinya.
Baca SelengkapnyaJulius menyampaikan, keputusan yang menetapkan Muhyani hanya melakukan pembelaan diri sudah tepat
Baca SelengkapnyaKisah prajurit cantik TNI AD yang sempat berkali-kali gagal tes akhinya bisa dilantik Panglima TNI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
DN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.
Baca SelengkapnyaTersangka Pembunuhan Pria Terbungkus Sarung di Tangsel Dibantu Pedagang Soto, Begini Perannya
Baca SelengkapnyaSang ayah yang bercita-cita menjadi bagian dari TNI sukses dicapainya. Bahkan, keduanya sama-sama menjadi perwira TNI.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah cewek yang wisuda sendirian tanpa kehadiran orang tuanya.
Baca SelengkapnyaIbunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca SelengkapnyaTak dikenali orang tuanya usai lima tahun merantau, momen wanita mudik diam-diam ini justru bikin ngakak.
Baca Selengkapnya