Cuaca buruk, WNI tewas tertimpa pohon di Malaysia
Merdeka.com - Roa (52), wanita warga negara Indonesia (WNI) tewas tertimpa pohon saat hujan lebat dan angin kencang di Kampung Baru, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (12/3) pukul 16.00 waktu setempat. Saat kejadian, wanita tua itu tengah tidur di rumahnya.
Kepala Polisi Daerah Dang Wangi Asisten Komisioner Zainuddin Ahmad mengatakan pihaknya sudah menerima laporan peristiwa itu dan jasad korban dibawa ke HKL untuk diautopsi.
"Hujan lebat dan angin kencang di ibu kota selama hampir dua jam mengakibatkan banyak pohon tumbang sehingga menimpa rumah dan kendaraan di 29 lokasi," kata dia seperti dilansir Antara, Rabu (13/3).
Wali Kota Kuala Lumpur Datuk Ahmad Phesal Talib menuturkan angin kencang juga mengakibatkan sebuah dahan pohon menimpa lintasan monorail dekat Jalan Sultan Ismail.
"Ini menyebabkan perjalanan monorail terganggu dan terhenti selama 30 menit sebelum kawasan itu dibersihkan," katanya.
Menurut dia, sebanyak 20 kendaraan yang di parkir di tempat parkir dekat bangunan AIA di Jalan Ampang rusak parah akibat sebatang pohon tumbang. Enam kendaraan di Jalan Haji Taib 4, sebuah mobil di Jalan Ipoh, serta tiga kendaraan di Jalan Bunos juga rusak akibat tertimpa pohon.
"Angin ribut juga menyebabkan atap sebuah restoran di Jalan Kampung Baru rusak," katanya.
Namun tidak ada korban jiwa karena saat kejadian restoran tersebut belum dibuka.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cuaca buruk akibat terbentuknya bibit siklon tropis di Samudra Hindia bagian tenggara.
Baca SelengkapnyaSebagai negara tropis, Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut bagian dari risiko Bea Cukai yang bertugas untuk mengawasi pergerakan barang yang masuk dalam wilayah Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cuaca ekstrem itu salah satunya dipengaruhi oleh kondisi wilayah Jateng yang telah memasuki musim pancaroba
Baca SelengkapnyaCuaca adalah kondisi atmosfer di suatu wilayah pada suatu saat tertentu.
Baca SelengkapnyaCurug ini memiliki pesona yang sayang untuk dilewatkan.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaAnomali cuaca itu membuat hasil panen yang biasanya menghasilkan 7 ton kini menjadi hanya 5 ton beras saja.
Baca SelengkapnyaCak Imin akhirnya buka suara soal dulu dukung pembangunan IKN, sekarang malah menolak
Baca Selengkapnya