FOTO: Perjuangan Tim SAR Cari Korban Banjir Bandang di Sumbar, 50 Orang Ditemukan Tewas
Korban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Korban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus mendorong pencarian dan pertolongan terhadap korban jiwa terdampak banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang enam kabupaten dan kota di Sumbar. Foto: Ade Yuandha/AFP
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto pada Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana Banjir Lahar Dingin dan Longsor, Senin (13/5/2024) menyampaikan, langkah penanganan darurat yang diambil pada bencana kali ini di antaranya pemulihan akses jalan darat dari daerah terdampak dengan alat berat, pembersihan material longsor, evakuasi korban, dan koordinasi dengan OPD terkait. Foto: Ade Yuandha/AFP
Berdasarkan laporan yang dihimpun BNPB, Suharyanto menyampaikan bahwa jumlah korban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut tercatat menjadi 50 orang. Sementara itu, 27 orang dilaporkan hilang, 37 orang luka-luka, serta 3.396 jiwa mengungsi. Foto: Ade Yuandha/AFP
“Adapun rincian dengan korban meninggal dunia di antaranya Kota Padang Panjang 2 orang, Kabupaten Agam 20 orang, Kabupaten Tanah Datar 19 orang, Kota Padang 1 orang, Kabupaten Padang Pariaman 8 orang,” ujar Suharyanto seperti dikutip dari Liputan6.com, Selasa (14/5/2024). Foto: Ade Yuandha/AFP
Menurut Suharyanto, data tersebut masih berkembang terus. Maka dari itu, demi membantu mencari korban yang masih hilang dalam bencana banjir lahar dingin dan longsor ini, alat berat akan masuk dan bergerak secepat mungkin. Foto: Basarnas/AFP
Sejumlah kendaraan alat berat dikerahkan untuk penanganan dampak banjir bandang lahar dingin dan longsor di Tanah Datar, Sumatera Barat, Senin (13/5/2024). Foto: Ade Yuandha/AFP
Warga membersihkan rumah yang tersapi banjir bandang lahar dingin di Desa Rambatan, Tanah Datar, Sumatera Barat, Selasa (14/5/2024). Foto: Ade Yuandha/AFP
Tim SAR dari Basarnas bersama warga melakukan pencarian korban hilang akibat terjangan banjir bandang lahar dingin di Tanah Datar, Sumatera Barat, pada Senin (13/5/2024). Foto: Basarnas/AFP
Saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap sejumlah korban yang dinyatakan hilang.
Baca SelengkapnyaLebih dari 300 orang dilaporkan masih hilang akibat gempa Jepang. Tim SAR pun terus berjibaku melakukan pencarian dan penyelamatan meski di bawah guyuran salju.
Baca SelengkapnyaTim SAR Temukan Anak Korban Banjir Bandang di Luwu, Satu Orang Masih Pencarian
Baca SelengkapnyaHingga Minggu (12/5) pukul 21.00 WIB tercatat total korban meninggal dunia akibat bencana ini mencapai 37 jiwa.
Baca SelengkapnyaProses pencarian korban terdapat terkendala karena sulitnya akses alat berat menuju lokasi tanah longsor.
Baca SelengkapnyaMereka membangun tenda darurat tersebut karena wilayah pemukiman mereka kerap dilanda banjir hingga ketinggian 1,5 meter.
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyebutkan penyebab tanggul Kalibaru itu jebol karena debit air yang tinggi.
Baca Selengkapnya