Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gara-gara bertemu Donal Trump, muncul petisi minta Ketua DPR mundur

Gara-gara bertemu Donal Trump, muncul petisi minta Ketua DPR mundur Setya Novanto dan Fadli Zon hadiri kampanye Capres Amerika. ©usatoday.com

Merdeka.com - Sebuah petisi untuk Ketua DPR RI Setya Novanto dan Wakil DPR RI Fadli Zon agar mengundurkan diri dari jabatannya muncul di situs change.org. Petisi itu diinisiasi oleh Djati Erna Sahara. Sejak dibuat pada Jumat (5/9) kemarin, jumlah penandatangan petisi terus bertambah hingga mencapai ribuan orang.

Dalam petisi itu dijelaskan alasan kenapa dua pimpinan legislatif diminta untuk mengundurkan diri. Keduanya dianggap telah mempermalukan bangsa Indonesia, pasalnya Setnov dan Fadli mengatasnamakan rakyat Indonesia mendukung Donald Trump sebagai bakal calon Presiden Amerika Serikat dari partai Republik.

Dari pantauan merdeka.com, sekira pukul 00.15 WIB, Minggu (6/9), sudah mencapai 1.446 orang. Jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah.

Banyak yang merespon isi petisi, bahkan dalam komentar sejumlah pihak mengatakan perbuatan pimpinan wakil rakyat itu telah melukai hati rakyat Indonesia.

"Tidak mewakili suara rakyat Indonesia," tulis Fransiska Sijabat.

"Wakil rakyat tak sesuai harapan kita," tulis Eko Purwanto.

"Karena perbuatan mereka merendahkan martabat bangsa Indonesia," tulis Kira Aditya.

Berikut isi petisi yang ada dalam petisi;

'Menpetisi Ketua DPR-RI dan Wakilnya Setya Novanto dan Fadli Zon'

Mereka berdua telah mempermalukan bangsa Indonesia dengan mengatasnamakan rakyat Indonesia mendukung Donald Trump, sosok politisi Amerika yg anti Islam, Rasis dan anti Imigran. Ini menciderai Bangsa Indonesia yg mayoritas muslim, negara kesatuan yg berazaskan pancasila yg menjunjung tinggi toleransi beragama, anti rasis dan ramah. Dengan mendukung petisi ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat menyadari bahwa wakil2 mereka di DPR RI hanyalah manusia manusia yang sama sekali TIDAK MEWAKILI rakyat, melainkan hanya mementingkan diri pribadi dengan mencatut nama seluruh rakyat Indonesia. Kelakuan mereka sangat bertentangan dengan apa yang selama ini mereka gaung2kan bahwa Indonesia harus bebas dari kepentingan Asing, dan bebas dari tekanan siapapun. Tingginya nilai tukar Dolar terhadap Rupiah, sama sekali tdk mengetuk hati ketua DPR dan wakilnya, malah mrk seolah mencari cari jalan keluar demi kantong pribadi dengan mendekati capres Amerika yg bolehjadi mereka harapkan kemenangannya karena dibalik itu ada deal2 yang menguatkan keberadaan mereka. Paksa mereka mundur... jangan ditunda lagi!!!! Sebelum negara asing itu menjajah negri ini lebih dari sekedar melempar dampak kenaikan dolar yang mengguncang perekonomian dunia.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peta Partai yang Mendukung dan Menolak Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR
Peta Partai yang Mendukung dan Menolak Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR

Wacana hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024 masih bergulir.

Baca Selengkapnya
Petani di Grobogan: Pilpres Lalu Kami Pilih Jokowi, Kini Giliran Dukung Ganjar-Mahfud
Petani di Grobogan: Pilpres Lalu Kami Pilih Jokowi, Kini Giliran Dukung Ganjar-Mahfud

Iwan berujar pasangan Capres nomor urut 3 itu diyakini bisa membawa aspirasi para petani kala memimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
DPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah
DPR Puji Upaya Pemerintah Jokowi Cegah Dampak Konflik Timur Tengah

Indonesia tak pernah setuju tindakan kekerasan dalam bentuk apapun

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
FOTO: Geruduk DPR, Massa Tolak Pemilu Curang Tuntut Jokowi Dimakzulkan
FOTO: Geruduk DPR, Massa Tolak Pemilu Curang Tuntut Jokowi Dimakzulkan

Pengunjuk rasa mendesak DPR untuk segera mengajukan hak angket serta menuntut pemakzulan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
DPR Tantang Jokowi Buat Perppu Perampasan Aset
DPR Tantang Jokowi Buat Perppu Perampasan Aset

Presiden Jokowi menekankan pentingnya Undang-Undang Perampasan Aset. Namun, belum ada kejelasan mengenai kelanjutan pembahasan RUU ini di DPR.

Baca Selengkapnya
Gerakan Petisi 100 Pemakzulan Presiden Jokowi Inkonstitusional, Ini Alasannya
Gerakan Petisi 100 Pemakzulan Presiden Jokowi Inkonstitusional, Ini Alasannya

Tidak cukup waktu untuk melakukan pemakzulan Jokowi sebelum Pilpres 2024 diselenggarakan.

Baca Selengkapnya
Peristiwa Meninggalnya Marhan Harahap Bikin Paspampres Buka Suara, Letkol TNI Langsung Datangi Keluarga
Peristiwa Meninggalnya Marhan Harahap Bikin Paspampres Buka Suara, Letkol TNI Langsung Datangi Keluarga

Letkol TNI datangi rumah Marhan, warga Labuanbatu yang meninggal dunia usai ditahan petugas keamanan saat kunjungan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya