Ini 19 lokasi bencana yang pernah dikunjungi SBY
Merdeka.com - Akhir-akhir ini banyak terjadi bencana di Tanah Air, baik gunung meletus, longsor, gempa bumi atau pun banjir. Khusus bencana gunung Sinabung meletus, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dikritik lantaran tidak segera mengunjungi korban letusan Gunung Sinabung yang terletak di Karo, Sumatera Utara.
Namun kritikan itu dibantah oleh Staf Khusus Presiden bidang Bencana Alam, Andi Arief. Andi mengatakan, SBY tidak pernah diskriminatif dalam memperlakukan para korban bencana.
"Tidak ada diskriminasi dalam penanganan bencana. Seperti kita ketahui ada beberapa bencana merusak baik tsunami, gempa, banjir, letusan gunung api sejak 2004 hingga hari ini," kata Andi Arief dalam rilis yang diterima merdeka.com, Rabu (22/1).
Bahkan, menurut Andi Arief, sejak memimpin negeri ini, SBY sering datang di lokasi bencana besar, seperti berikut:
1. Pada hari Natal 25 Desember 2004 mengunjungi korban Gempa nabire
2. Pada 28 Desember 2004 dan selanjutnya berkali-kali berkantor dan mengunjungi Aceh, pertemuan internasional sampai selesainya rekon rehab
3.Pada 13 Januari 2005 mengunjungi korban tsunami Nias
4. PAda 12 April 2005 mengunjungi korban gempa bumi sumatera barat
5.Pada 5 Januari 2006 mengunjungi korban bencana banjir Jember
6. PAda 17 Maret 2006 mengunjungi korban bencana di Kabupaten Buru
7. PAda 16 Mei 2006 mengunjungi merapi meninjau kesiapan menghadapi letusan ke pakem dan muntilan
8. Pada 21 Juli mengunjungi korban gempa dan tsunami Pangandaran dan Cilacap
9. Pada 17 September 2007 mengunjungi korban gempa ke Muko-Muko Bengkulu dan pesisir selatan
10 Pada 21 Januari 2009 mengunjungi korban gempa Sorong, Irian Barat
11 Pada 2-5 Oktober 2009 mengunjungi korban gempa di Sumatera Barat
12. Pada 6 September 2010 mengunjungi pengungsian letusan Sinabung
13. Pada 11 Oktober 2010 mengunjungi korban banjir bandang Wasior dan Manokwari
13. 2 - 3 November mengunjungi pengungsian Merapi.
14. 5-8 November 2010 memastikan pengamanan dan bantuan terhadap hampir 500 ribu pengungsi dalam radius 20 km.
15. Pada 27 Oktober 2010 mengunjungi korban tsunami Mentawai
16. Pada 15 Maret 2007 mengunjungi korban bencana Manggarai NTT.
17 Pada 18 April gunung Talang
18. 25 Oktober 2007 mengunjungi dan bermalam dengan pengungsi Gunung Kelud
19. Berkantor di Yogya selama 3 hari saat gempa yogya 27 mei 2006.
Topik pilihan: Banjir Jakarta | Banjir Manado
Andi mengatakan, ada dua hal yang dilakukan Presiden SBY dalam setiap bencana tersebut. Pertama mengambil keputusan cepat tentang status bencana dan siapa yang bertanggung mengatasi masa tanggap darurat sesuai UU dan aturan.
"Kedua, mengunjungi wilayah yang dilanda bencana. Satu-satunya yang dinyatakan sebagai bencana nasional adalah tsunami dahsyat 2004 yang bukan hanya melumpuhkan wilayah Aceh dan pemerintahannya. Saat menetapkan itu Presiden sedang berada di Jayapura menengok pengungsi akibat gempa Nabire," papar Andi.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.
Baca SelengkapnyaKorban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut tercatat menjadi 50 orang, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka.
Baca SelengkapnyaSejak ratusan tahun lalu, setiap kali tanah di kawasan ini digali, selalu muncul api.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Awalnya jadi sumber pengairan sawah, lalu berubah jadi lokasi mencari pasir.
Baca SelengkapnyaAda sebuah jendela di bangunan tua itu yang harus tetap dibiarkan terbuka
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.
Baca SelengkapnyaMitigasi bencana adalah suatu pendekatan atau serangkaian tindakan yang bertujuan untuk mengurangi atau mencegah dampak buruk dari bencana alam.
Baca SelengkapnyaAcara 'Desak Anies' Istana Basa Pagaruyung, Tanah Datar, Sumatera Barat kembali dibatalkan secara sepihak.
Baca SelengkapnyaJaka Sembung jadi tokoh fiksi yang berasal dari Indramayu Jawa Barat. Intip fakta menariknya.
Baca Selengkapnya