Jokowi Akui Butuh Nyali Besar Jadikan Indonesia Negara Maju: Kadang Saya Malah Dibully
Jokowi mengungkapkan tidak mudah mewujudkan generasi Indonesia emas pada 2045 mendatang.
Jokowi mengungkapkan tidak mudah mewujudkan generasi Indonesia emas pada 2045 mendatang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas soal peluang Indonesia menjadi negara maju. Jokowi mengatakan, potensi itu dapat terwujud saat puncak bonus demografi di tahun 2030-an.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan sambutan di acara pembukaan kongres ke-XII Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia di kawasan Jakarta Utara, Rabu (28/3).
"Sudah sering saya sampaikan bahwa Indonesia negara kita memiliki peluang besar memiliki potensi besar untuk menjadi negara maju saat puncak bonus demografi di tahun 2030-an. Saat itu lah kesempatan kita," kata Jokowi.
"Saat 68 persen penduduk Indonesia di usia produktif dan ini kesempatan langka biasanya dalam peradaban sebuah negara hanya diberi kesempatan sekali untuk melompat menjadi negara maju," ujar Jokowi.
"Tetapi dengan konsistensi stabilitas politik yang baik tidak gonta-ganti program, tidak gonta-ganti acara dan momentum transformasi itu sudah kelihatan," ujar Jokowi.
Kendati demikian, Jokowi tidak menampik jika proses untuk Indonesia menjadi negara maju sangatlah sulit. Apalagi, masyarakat tidak sedikit yang membully upaya-upaya yang tengah dilakukan pemerintah. Termasuk ketika pemerintah tidak mendapat dukungan usai menguasai saham PT Freeport Indonesia.
"Sekali lagi tantangannya besar tantangan tidak mudah butuh nyali, butuh keberanian.
Kadang saya kadang-kadang ini kok di dalam negeri kita ambil seperti ini enggak ada yang dukung diam-diam saja, malah sebagian membully. Tapi saya sudah terbiasa dihina, difitnah, dicaci maki, diejek saya terus saja," ucap Jokowi.
"Kalau saya yakini benar saya akan terus. Jadi kalau kita konsisten hilirisasi kemudian masuk digitalisasi ekonomi hijau kita konsisten terus ke arah itu saya yakin Indonesia emas 2045 bukan sesuatu yang sulit kita dapatkan," imbuh Jokowi.
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, setiap masyarakat Indonesia bebas berpendapat.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak berpihak meskipun anaknya Gibran maju Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, banjir di Demak terjadi akibat curah hujan yang sangat ekstrem.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi telah mencoblos surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaAHY merasa bahagia karena masyarakat mencintai kepemimpinan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan saat ini masyarakat bebas menyampaikan pendapatnya di ruang publik.
Baca Selengkapnya