Kapolri Klaim Perayaan Tahun Baru di Indonesia Berjalan Aman dan Lancar

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengklaim, secara umum persiapan pengamanan dan persiapan perayaan pergantian tahun baru 2024 di seluruh wilayah Indonesia berjalan aman dan lancar.

Hal itu dilaporkan Sigit bersama Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto yang hadir dalam agenda vicon untuk menerima laporan dari seluruh Polda untuk memastikan kesiapan.

"Jadi secara umum tadi disampaikan bahwa alhamdulillah semuanya masih berjalan aman dan lancar," kata Sigit usai agenda laporan vicon di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (31/12) malam.

Keamanan dan kelancaran itu, lanjut Sigit, berdasarkan laporan dari berbagai kegiatan mulai dari titik keramaian yang telah disiapkan Pemerintah Daerah (Pemda) sampai lokasi objek wisata yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Total seperti yang sering saya sampaikan bahwa ada 49.676 objek pengamanan dengan 129.923 personel gabungan yang kita siapkan baik TNI Polri dan unsur lainnya," tambah dia.

Selain itu, Sigit juga memastikan kondisi di beberapa wilayah yang mendapat pengamanan lebih kuat, seperti Papua yang aman terkendali. Di mana para warga bisa merayakan malam pergantian tahun dengan lancar dan tenang.

"Masyarakat di sana juga malam ini ada yang melaksanakan kegiatan merayakan puncak akhir tahun di jembatan merah dan rotekam. Dan tentunya ini menjadi atensi kita untuk terus dijaga jangan sampai terjadi permasalahan baru," ujarnya.

Sekedar informasi, monitoring ini dilakukan dalam rangka memantau kondisi wilayah Indonesia lewat laporan sejumlah Polda secara virtual melalui 15.459 Titik pemantauan CCTV yang digelar oleh DIV TIK dan Polda jajaran untuk monitoring pengamanan pergantian malam tahun baru 2024.

Khusus untuk Polda Metro Jaya terdapat 20 titik CCTV yang dapat diakses dari Command Center Gedung Promoter PMJ, sebagai berikut:

4 titik di Area Patung Kuda;
3 titik di Area Kantor KPU RI;
2 titik di Area Kantor Bawaslu RI;
2 titik di Area Bundaran HI;
2 titik di Area Kantor DPR RI;
2 titik di Area Gereja Katedral;
2 titik di Area Pintu Keluar-Masuk TMII;
2 titik di Area Ragunan;
1 titik di Area Gedung MK.