Polres Buol buru provokator pemicu rusuh usai pertandingan bola
Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Buol, Sulawesi Tengah, menyelidiki adanya dugaan provokator yang mengerahkan warga untuk menyerang markas Polsek Biau, Sabtu (19/4) malam.
"Kita belum bisa memastikan adanya provokator, perlu penyelidikan lebih lanjut," kata Kepala Polres Buol, AKBP Ferdinand Maksi Pasule, seperti dikutip Antara.
Hingga tengah malam, Markas Polsek Biau masih dikepung ratusan warga sembari berteriak dan melemparkan batu, bom molotov dan anak panah. Polisi saat ini terus bertahan dengan menggunakan tameng agar tidak terkena lemparan benda keras.
Di Mapolsek Biau sendiri terdapat asrama Polri yang ditempati sekitar 20 kepala keluarga. Dia mengatakan, sejumlah wanita dan anak-anak mengalami ketakutan karena massa yang beringas. "Kita utamakan keselamatan warga di dalam," kata Ferdinand.
Saat ini aparat di Polres Buol masih menunggu bantuan dari Polres terdekat yang berjarak sekitar 250 kilometer.
Kericuhan yang dipicu oleh pendukung sepak bola Persbul Buol itu menyebabkan sejumlah polisi terluka dan seorang warga terkena tembakan peluru karet.
Adanya warga yang tertembak itu memicu ratusan warga lainnya mengepung Polsek Biau dan melemparinya dengan berbagai benda keras. Lemparan itu membuat sejumlah kaca Polsek Biau pecah, serta membuat beberapa polisi terluka.
Kapolres Ferdinand juga memerintahkan anak buahnya untuk tidak terpengaruh kejadian itu sehingga bertindak gegabah dan menyebabkan korban baru.
"Kita hanya mengimbau warga untuk membubarkan diri dan sesekali memberikan tembakan peringatan ke udara," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyelundupan itu dilakukan dua boks yang diamankan berisi 27 bungkus sabu.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPolisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salu! Personel Polisi asal Boyolali lakukan aksi berbahaya demi berkibarnya sang merah putih di tengah Upacara Bendera HUT Kemerdekaan RI ke-78.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri menangkap seorang laki-laki inisial AB (30) diduga menjadi dalang kerusuhan pemakaman Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaSetelah ditetapkan tersangka, Bripka ED, polisi pengemudi Alphard yang ancam warga ditahan di sel khusus.
Baca SelengkapnyaBerikut momen perwira polisi cium tangan bocah penjual kue seusai memborong dagangannya.
Baca SelengkapnyaAturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaMomen lucu dua polisi mewarnai gambar di tengah tugasnya.
Baca Selengkapnya