Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puluhan imigran gelap mengamuk di Polres Serang

Puluhan imigran gelap mengamuk di Polres Serang imigran gelap. ©REUTERS

Merdeka.com - Puluhan imigran gelap asal Irak dan Iran mengamuk dan merusak kantor Polres Serang,selasa, (9/4). Penyebabnya, mereka tidak terima rekan mereka dipukul petugas ketika berusaha kabur.

Puluhan imigran itu berencana ke Pulau Christmas Australia. Mereka ditangkap selasa dini hari di daerah Lontar, Serang, Banten, saat hendak naik kapal.

Amuk imigran gelap itu terjadi di ruang Satuan Reskrim Polres Serang. Ceritanya polisi hendak memindahkan mereka ke rumah tahanan sementara.

Namun sejumlah imigran melawan, dan hendak melarikan diri. Melihat itu polisi segera menghadap, dan memukul mereka. Aksi itu memancing reaksi imigran lain.

Sejumlah imigran sempat merusak sejumlah jendela ruangan, kemudian berusaha menyerang petugas. Polisi terpaksa mengeluarkan tembakan gas air mata untuk menghentikan perlawanan tersebut.

Aksi kejar-kejaran juga terjadi saat polisi berusaha menangkap para imigran yang berusaha kabur.

Kapolres Serang, AKBP Ady Soeseno, membenarkan kejadian itu. " Untuk sementara para imigran akan dibawa ke Hotel D'griya Serang, sambil menunggu pihak imigrasi dan IOM melakukan pendataan," ujar Kapolres.

Ke 70 imigran asal Irak dan Iran, di antaranya wanita dan anak-anak, itu ditangkap Selasa dini hari di Lontar, Serang, Banten. Mereka ditangkap saat terapung di tengah laut karena mesin kapal nelayan yang ditumpangi mati.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga

Baca Selengkapnya
Polisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga
Polisi Kampanyekan Pemilu Damai sambil Dengar Curhatan Warga

Berbagai cara dilakukan Kepolisian dalam memastikan Pemilu 2024 berlangsung damai.

Baca Selengkapnya
Polisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu

Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Buru Pembunuh Kakek di Garut, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak
Buru Pembunuh Kakek di Garut, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak

Kepolisian Resor Garut saat ini tengah mengejar pelaku pembunuhan seorang kakek. Pria tua itu ditemukan tewas mengenaskan di kamarnya.

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu 2024, Polres Rokan Hulu Rutin Gelar Patroli Gabungan
Jelang Pemilu 2024, Polres Rokan Hulu Rutin Gelar Patroli Gabungan

100 personel Polres Rohul siaga dan melaksanakan apel

Baca Selengkapnya
Polisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe
Polisi Kembangkan Kasus Pembakaran Pemukiman saat Iring-iringan Jenazah Lukas Enembe

Polisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.

Baca Selengkapnya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
'Ngemper' di Jalanan Pekanbaru, 13 Warga Rohingya Dibawa Polisi
'Ngemper' di Jalanan Pekanbaru, 13 Warga Rohingya Dibawa Polisi

13 warga Rohingya tersebut untuk dibawa ke tempat yang semestinya.

Baca Selengkapnya