SMRC paparkan 23 halaman makalah metodologi hitung cepat
Merdeka.com - Pascapengumuman hasil hitung cepat (quick count) pemilihan presiden 2014, lembaga survey Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) mendapat pertanyaan seputar stabilitas suara yang dianggap tidak konsisten alias mengalami perubahan pola. Ketidakkonsistenan tersebut menimbulkan pertanyaan yang berujung kepada kecurigaan terhadap metode dan cara kerja SMRC.
"Informasi seputar inkonsistensi grafik SMRC itu pun menyebar dengan cepat dan dibumbui berbagai macam penjelasan yang intinya ingin mendelegitimasi cara kerja dan metodologi hitung cepat SMRC," tulis Djayadi dalam situs SMRC, Rabu (16/7).
Menjawab pertanyaan sejumlah kalangan, Direktur Riset SMRC, Djayadi Hanan mencoba menjelaskan cara kerja SMRC dengan menuliskan makalah. Dalam makalah sebanyak 23 halaman tersebut dipaparkan cara kerja dan metodologi dan hitung cepat yang digunakan.
"Makalah itu menjelaskan bahwa masalah grafik stabilitas dalam hitung cepat SMRC disebabkan oleh kesalahan dari sisi algoritma dan pemrograman IT, bukan karena intervensi manual."
Djayadi menambahkan, grafik stabilitas yang ditampilkan SMRC sama sekali tidak berpengaruh terhadap proses penghitungan total perolehan suara calon maupun penghitungan statistik-statistik lainnya. "Hal ini dikarenakan grafik stabilitas dibuat melalui proses yang terpisah dari penghitungan statistik yang lain" katanya.
Quick count SMRC dilakukan di 487.883 TPS secara nasional. Sampel dipilih dengan metode metode stratified cluster random sampling.
Berdasarkan quick count yang dirilis SMRC, perolehan suara pasangan Jokowi - JK unggul atas pasangan Prabowo - Hatta. Jokowi-JK memperoleh suara 52,88 persen sedangkan pasangan Prabowo-Hatta meraih 47,22 persen suara.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Praktik terdistribusi jadi salah satu metode belajar yang efektif agar lebih cepat memahami dan mengingat materi.
Baca SelengkapnyaQuick count adalah metode perhitungan cepat yang dilakukan oleh lembaga survei atau lembaga riset untuk memprediksi hasil pemilu berdasarkan sebagian data suara
Baca SelengkapnyaHingga saat ini suara masuk dalam quick count SMRC sudah mencapai 68,80 persen
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak semua peternak kambing di sekitar tempat tinggalnya bisa menerima metode tersebut karena mereka sudah terbiasa dengan "cara lama".
Baca SelengkapnyaSelisih rekapitulasi KPU dan quick count SMRC pemilihan legislatif hanya 0,2 persen. Sementara Pilpres 0,21 persen.
Baca SelengkapnyaBisnis sayuran milik Kebun Kita di Kabupaten Riau ini menggunakan metode hidroponik apung yang menghasilkan kualitas yang segar, berkualitas, dan bersih.
Baca SelengkapnyaHakim MK bertanya terkait metode konversi dan ke mana sisa suara dialihkan ke KPU.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran masih unggul disusul Anies-Cak Imin
Baca SelengkapnyaBerikut teknik pengumpulan data beserta penjelasannya.
Baca Selengkapnya