Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waspada, Jembatan Cipendawa Bekasi Turun hingga 10 Sentimeter Gara-Gara Baut Hilang Dicuri

Waspada, Jembatan Cipendawa Bekasi Turun hingga 10 Sentimeter Gara-Gara Baut Hilang Dicuri

Waspada, Jembatan Cipendawa Bekasi Turun hingga 10 Sentimeter Gara-Gara Baut Hilang Dicuri

Padahal baut pada jembatan tersebut sudah dilas agar tidak mudah terlepas.

Jembatan Cipendawa Bekasi Turun hingga 10 Sentimeter Gara-gara Baut Hilang Dicuri

Jembatan di Jalan Baru Cipendawa, Kelurahan Bojongmenteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi terpaksa ditutup sementara.

Sebabnya, jembatan tersebut mengalami pergeseran dan turun hingga 10 sentimeter.

"Sekitar lima sampai 10 sentimeter, tapi karena posisi geser kan bahaya makanya kemarin langkah kita koordinasikan dengan Dishub dan Lantas untuk penutupan (jembatan) sementara."

kata Sekretaris Dinas Bina Marga Sumber Daya Air Kota Bekasi, Idi Susanto, Jumat (26/1).

Idi mengatakan, berdasarkan hasil penelusuran, pergeseran dan penurunan di beberapa sisi jembatan itu disebabkan beberapa baut hilang dicuri. Padahal baut pada jembatan tersebut sudah dilas agar tidak mudah terlepas.


"Awal laporan ketahuan dari temen temen URC (Unit Reaksi Cepat), kita setiap ada lubang di titik tersebut dibenerin turun lagi, dibenerin turun lagi, habis itu kita cek ke bawah ternyata benar ada beberapa baut yang sudah hilang," ucapnya.

Waspada, Jembatan Cipendawa Bekasi Turun hingga 10 Sentimeter Gara-Gara Baut Hilang Dicuri

Dia menduga beberapa baut yang menempel di jembatan tersebut dicuri oleh orang tak bertanggungjawab menggunakan las.

"Kalau baut kan sebenarnya sudah kuat, ada kunci dengan dilas, kalau identifikasi kami pelaku pencuriannya juga pakai las, karena harus dipotong, karena ada bekasnya."

kata Idi.

Waspada, Jembatan Cipendawa Bekasi Turun hingga 10 Sentimeter Gara-Gara Baut Hilang Dicuri


Dari penelusuran unit reaksi cepat, lanjut Idi, baut yang hilang hampir terjadi di separuh jembatan. Akibatnya jembatan mengalami pergeseran dan membahayakan pengguna jalan yang melintas.

"Hampir separuh jembatan (bautnya hilang), karena di ujungnya sudah turun jadi membahayakan sekali, untung saja tim URC kita cepat identifikasi masalah, kalau kita enggak cepat pengecekan bisa jadi kendaraan truk roboh, bahaya sekali," ungkapnya.


Akses jalan penghubung itu ditutup sementara sejak Kamis (25/1) kemarin. Sedangkan saat ini tim dari unit reaksi cepat mengecek kondisi jembatan untuk memastikan ada atau tidaknya baut pada seluruh bagian jembatan tersebut.

"Jadi kita satu dua hari ini melihat dampakmya sampai mana, kita cek semua baut-bautnya, apakah ada lagi yang memang jilang lagi atau enggak, setelah itu langsung kita action, sambil kita mulai penggantian bautnya kita angkat lagi (jembatannya) posisikan ke semula, baru kita pasang baut-bautnya," tandasnya.

Bak Lautan, Potret 11 Kecamatan di Kabupaten Demak Terendam Banjir Karena 6 Tanggul Jeboh Usai Hujan Deras
Bak Lautan, Potret 11 Kecamatan di Kabupaten Demak Terendam Banjir Karena 6 Tanggul Jeboh Usai Hujan Deras

Sebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.

Baca Selengkapnya
Bekasi Diguyur Hujan Deras sejak Siang, Tanggul Kali Cilemahabang Jebol 20 Meter
Bekasi Diguyur Hujan Deras sejak Siang, Tanggul Kali Cilemahabang Jebol 20 Meter

Hujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).

Baca Selengkapnya
Melihat Jembatan Gantung Tua Tersembunyi Berusia 1 Abad Lebih di Kendal, Bekas Rel Kereta
Melihat Jembatan Gantung Tua Tersembunyi Berusia 1 Abad Lebih di Kendal, Bekas Rel Kereta

Walaupun usianya sangat tua, namun jembatan itu masih berdiri kokoh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada
Gelombang di Perairan Bali Capai 2 Meter Dampak Cuaca Ekstrem, Masyarakat Hingga Nelayan Diminta Waspada

Oleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.

Baca Selengkapnya
Banjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih
Banjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih

Banjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung

Baca Selengkapnya
Diduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas
Diduga Terdampak Pembangunan Tol Japek 2, Belasan Rumah Warga Bekasi Amblas

Menurut Samid, belasan tempat tinggal dan rumah kontrakan milik warganya itu rusak parah karena dampak dari pembangunan Tol Japek 2.

Baca Selengkapnya
Tol Merak Macet, Pemudik Siapkan Sarung Jadi WC Darurat
Tol Merak Macet, Pemudik Siapkan Sarung Jadi WC Darurat

Kemacetan di jalur mudik terkadang membuat pengendara terpaksa melakukan hal ekstrem untuk membuang hajat.

Baca Selengkapnya
Jejak Batu Palindo, Situs Patung Megalitik 'Sang Penghibur' di Lembah Bada Sulawesi Tengah
Jejak Batu Palindo, Situs Patung Megalitik 'Sang Penghibur' di Lembah Bada Sulawesi Tengah

Peninggalan batu megalitik setinggi 4,5 meter ini merupakan bukti sejarah dari keberadaan Suku Napu, Besoa, dan Bada yang sudah menempati Lembah ini sejak lama.

Baca Selengkapnya
Waspada, Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang Diprediksi Landa Wilayah Jaksel dan Jaktim Hari Ini
Waspada, Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang Diprediksi Landa Wilayah Jaksel dan Jaktim Hari Ini

Peringatan dini mengenai cuaca itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Baca Selengkapnya