Diusir, wartawan boikot Mukernas PPP di Bogor
Merdeka.com - Semua awak media diusir dari ruang arena Mukernas III Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) Kubu Emron Pangkapi dkk. Padahal, sejumlah media hanya ingin mengabadikan momentum kedatangan Suryadharma Ali di lokasi.
"Ini sidang, hormati dong, wartawan keluar wartawan keluar aja," teriak salah satu Ketua DPW PPP di ruang sidang Mukernas III di Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/4).
Kemudian, pasukan keamanan yang terdiri dari Pemuda Ka'bah dan laskar Rahmat Yasin memaksa awak media keluar dari ruang arena Mukernas. Padahal para wartawan hanya meminta izin satu atau dua menit mengabadikan gambar SDA.
Semua wartawan pun gerah dengan ulah panitia yang dengan kasar mengusir awak media. SDA pun terlihat seperti terdakwa yang bakal diadili oleh Kubu Emron dkk dalam Mukernas ini.
Selanjutnya, semua kartu atau ID press panitia Mukernas dibuang saja oleh semua awak media. Baik itu media TV, cetak dan elektronik.
"Kurang ajar ini panitia, kasar banget. Padahal kita sudah sopan dan izin satu atau dua menit mengambil gambar suasana Mukernas," kata salah seorang wartawan media nasional dengan penuh kecewa.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PPP Achmad Baidowi memastikan Witjaksono diberhentikan posisinya dari Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP.
Baca SelengkapnyaSeorang warga di RT 1/ RW 6, Kelurahan Kedungjaya, Kota Bogor, Jawa Barat, berinisial UD (50 tahun) meninggal dunia akibat disengat tawon.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Alasannya, AWK sedang menggugat BK ke PTUN terkait pemacetannya sebagai anggota DPD.
Baca SelengkapnyaZulhas mengaku, dirinya menelepon Presiden Jokowi dan meminta agar ketua dan sekretaris DPW PAN bertemu dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto sangat menyesalkan intimidasi yang dilakukan oknum aparat terhadap kader PDIP, pada tingkatan yang paling bawah.
Baca SelengkapnyaKetua DPW PKB Jawa Tengah itu secara otomatis sudah mendapatkan mandat dari partainya.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, pemerintahan ke depan tidak membutuhkan oposisi.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida dan Kakak Cak Imin Dipanggil Jokowi, Lobi PKB Gabung Koalisi Prabowo?
Baca Selengkapnya