Golkar soal Peluang Dukung Raffi Ahmad di Pilgub Jateng: Tergantung Hasil Survei
Partai Golkar akan melakukan survei untuk menjaring calon kepala daerah pada Mei hingga Juli 2024.
Partai Golkar akan melakukan survei untuk menjaring calon kepala daerah pada Mei hingga Juli 2024.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membuka kemungkinan partainya mendukung Dico Ganinduto dan selebritis Raffi Ahmad berpasangan di pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Tengah (Jateng) 2024.
Dia mengatakan dukungan akan diberikan apabila hasil survei Dico dan Raffi Ahmad meraih suara tinggi.
"Tergantung hasil surveinya. Kalau hasil bagus bakalan terus. Kalau hasil enggak bagus tarik lagi," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/5).
Menurut dia, Partai Golkar akan melakukan survei untuk menjaring calon kepala daerah pada Mei hingga Juli 2024.
Nantinya, Golkar akan melihat sosok-sosok potensial yang mendapat dukungan tinggi dari masyarakat untuk diusung di Pilkada 2024.
"Golkar kan akan survei bulan Mei, Juni, dan Juli. Jadi kalau kita lihat Mei, Juni dan Juli angkanya," ujarnya.
Airlangga menuturkan Golkar baru memberikan surat rekomendasi untuk maju di Pilgub Jawa Tengah 2024. Di sisi lain, dia menyambut baik wacana Dico Ganinduto dan Raffi Ahmad berpasangan di Pilgub Jawa Tengah 2024.
"Makin viral makin bagus," ucap Airlangga.
Sebelumnya, nama Raffi Ahmad muncul dalam radar pencalonan di Pilkada Jawa Tengah 2024 oleh Partai Golkar.
Saat ini, Partai Golkar masih menggodok nama-nama yang ada, salah satunya Raffi Ahmad yang masuk bursa calon wakil gubernur (cawagub) Jawa Tengah.
Nama Raffi Ahmad muncul usai beredar video si sosial media yang menunjukkan Raffi Ahmad terlihat sedang sesi pengambilan foto bersama Bupati Kendal sekaligus kader Golkar Dico Ganinduto. Dalam video itu, terlihat keduanya mengenakan kemeja putih dan peci hitam.
"Nama Raffi kita juga monitor. Masuk dalam radar kami," kata Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli kepada wartawan.
Doli mengatakan saat ini pihaknya sedang menguji nama-nama itu dalam survei internal. Menurutnya, masih ada kemungkinan akan muncul nama baru untuk pencalonan di setiap daerahnya.
Sebelumnya, Rabu (8/5), nama Raffi Ahmad muncul dalam radar pencalonan di Pilkada Jawa Tengah 2024 oleh Partai Golkar.
Saat ini, Partai Golkar masih menggodok nama-nama yang ada, salah satunya Raffi Ahmad yang masuk bursa calon wakil gubernur (cawagub) Jawa Tengah.
Nama Raffi Ahmad muncul usai beredar video si sosial media yang menunjukkan Raffi Ahmad terlihat sedang sesi pengambilan foto bersama Bupati Kendal sekaligus kader Golkar Dico Ganinduto. Dalam video itu, terlihat keduanya mengenakan kemeja putih dan peci hitam.
"Nama Raffi kita juga monitor. Masuk dalam radar kami," kata Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli kepada wartawan.
Doli mengatakan saat ini pihaknya sedang menguji nama-nama itu dalam survei internal. Menurutnya, masih ada kemungkinan akan muncul nama baru untuk pencalonan di setiap daerahnya.
Sarmuji mengatakan Golkar perlu berkoalisi dengan partai lain untuk menggenapkan total kursi menjadi 10 untuk mengusung Bayu.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya, apakah lebih berpeluang berkoalisi atau bertarung di Pilgub DKI Jakarta nanti, Zaki mengatakan bahwa kemungkinan akan berkoalisi dengan PSI.
Baca SelengkapnyaLuhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPenunjukan tersebut setalah Golkar mengumpulkan 1.064 kadernya.
Baca SelengkapnyaGolkar dan Partai Gerindra sudah memberikan tiket untuk Ridwan Kamil berlaga di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaGolkar yakin bisa meraup suara maksimal bagi paslon Prabowo-Gibran untuk wilayah Jatim.
Baca SelengkapnyaGanjar mengungkapkan dirinya sudah mendapatkan bocoran berapa sebenarnya suara riil pasangan nomor urut 3 di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memberi penugasan kepada sejumlah figur untuk mengemban tugas sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDoli menilai putusan tersebut tidak ada hubungannya dengan rencana Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.
Baca Selengkapnya