Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jika Prabowo presiden, akankah lebih baik dari Jokowi?

Jika Prabowo presiden, akankah lebih baik dari Jokowi? Jokowi bertemu Prabowo. ©2015 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Pemerintahan Presiden Joko Widodo ( Jokowi) mulai banyak mendapat kritik tajam dari berbagai kalangan. Khususnya kebijakan-kebijakan pemerintahan Jokowi yang dinilai tidak mengakomodir kepentingan rakyat.

Sejak dilantik menjadi orang nomor satu di Tanah Air, sejumlah kebijakan Jokowi memang menuai kecaman. Misalnya, kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, kenaikan harga bahan pokok, terjadinya hiruk pikuk politik, pemilihan Kapolri, hingga dua TKI dihukum mati di Arab Saudi membuat Jokowi banyak mendapat kritikan keras.

Kemudian, soal kebijakan keras Jokowi yang tak mau mengampuni sembilan terpidana mati yang hendak dieksekusi pemerintah dalam waktu dekat ini. Giliran pegiat Hak Azasi Manusia (HAM) yang menuding Jokowi melanggar janji kampanyenya karena pemerintah tetap ngotot ingin eksekusi mati terpidana mati kasus narkoba. Meski tentu saja soal hukuman mati ini banyak juga yang mendukung Jokowi agar tidak memberikan ampun pada pelaku kejahatan narkoba.

Teranyar soal pembuatan gedung baru Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR) yang rupanya juga sudah disetujui oleh Jokowi. Pembangunan gedung DPR ini sempat hendak dilakukan saat era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY), namun batal karena banyak menuai penolakan di masyarakat. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tak pernah lelah melakukan kritik terhadap pemerintahan Jokowi.

Dia bahkan menyindir jika Jokowi hanya banyak berjanji saat kampanye namun tak terealisasi saat menjabat jadi presiden. Dengan kondisi pemerintahan yang sekarang ini, menurut Wakil Ketua DPR RI, ini masyarakat mulai mengetahui apa yang telah terjadi dengan tidak memilih Prabowo Subianto sebagai Presiden.

"Kita baru merasakan setelah seseorang menjabat, kalau janji kampanye bisa banyak, janji banyak sekali, tapi ketika berkuasa apa yang terjadi," kata Fadli di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (25/4).

Dalam enam bulan terakhir, kata Fadli Zon, berbagai komentar langsung dari masyarakat yang merasakan bahwa hidup di Indonesia, di era pemerintahan saat ini bukannya makin mudah, tapi semakin sulit.

Masyarakat terbebani dengan harga kebutuhan pokok yang semakin naik, di mulai dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), elpiji, dan kenaikan harga beras yang cukup fantastis di saat Indonesia mengklaim diri surplus pangan.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi Fadli Zon Dikabarkan Bakal Jadi Menlu di Kabinet Prabowo
Reaksi Fadli Zon Dikabarkan Bakal Jadi Menlu di Kabinet Prabowo

Reaksi Fadli Zon Dikabarkan Bakal Jadi Menlu di Kabinet Prabowo

Baca Selengkapnya
Ramai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?
Ramai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?

Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Bersyukur Tidak Mencla-mencle, Kita Tegas Dari Awal Mengatakan Timnya Jokowi
Prabowo: Bersyukur Tidak Mencla-mencle, Kita Tegas Dari Awal Mengatakan Timnya Jokowi

Prabowo menegaskan, pemerintahannya akan meneruskan legecy Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'
Jokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'

Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya
Jokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Bahas Pilpres Saat Bertemu Ketum Parpol Pengusung Prabowo-Gibran
Jokowi Akui Bahas Pilpres Saat Bertemu Ketum Parpol Pengusung Prabowo-Gibran

Jokowi secara bergantian sudah bertemu dengan Prabowo Subianto, Airlangga dan Zulkifli Hasan

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.

Baca Selengkapnya