Prabowo Beberkan Aktivitasnya saat Masa Tenang Pemilu, Yakin Satu Putaran
Masa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Masa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar
Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengungkapkan kegiatannya di masa tenang pemilu.
Dia hanya menyebut, selama masa tenang, akan menjalankan kegiatan sehari-hari hingga hari pencoblosan.
merdeka.com
Menteri Pertahanan itu optimis bisa menang satu putaran pada Pilpres 2024. Prabowo percaya diri dengan hal ini berdasarkan berbagai indikator yang dilihatnya.
merdeka.com
Prabowo menyampaikan terima kasih dengan antusiasme pendukungnya yang telah hadir di kampanye akbar. Termasuk kepada aparat TNI-Polri yang bertugas melakukan pengamanan selama kampanye.
"Kita baru saja selesai kampanye terkahir, luar biasa antusiasme masyarakat pendukung kita, jauh di atas rencana kita. Saya ingin ucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia pendukung-pendukung 02, semua petugas, aparat yang bekerja keras," pungkasnya.
Debat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024
Baca SelengkapnyaRintangan yang masih kerap ia temui yaitu suami atau orang tua yang tidak mengizinkan perempuan itu untuk melangkah lebih jauh
Baca SelengkapnyaPrabowo juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukungnya memenangkan kontestasi pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKampanye pilpres tersisa tiga sebulan sebelum berakhir pada 10 Februari 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaKali ini rakyat telah memilihnya sebagai presiden. Dengan hal itu, kekhawatiran mengenai demokrasi terbantahkan.
Baca SelengkapnyaPrabowo awalnya mengungkit pepatah mengenai 'kawan sejati adalah kawan di saat susah'.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengaku tak sabar menuju hari pencoblosan yakni 14 Februari 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPrabowo menambahkan, selama masa kampanye ia melihat bahwa rakyat menginginkan para pemimpinnya rukun.
Baca SelengkapnyaTema meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan. Lalu teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi
Baca Selengkapnya