Pria Minggir, Pertempuran Seru Wanita Hebat di Dapil DIY: Titiek Soeharto Vs Loyalis Puan
Maria Yohana Esti Wijayati pernah tergabung ke dalam jajaran 'Dewan Kolonel.
Maria Yohana Esti Wijayati pernah tergabung ke dalam jajaran 'Dewan Kolonel.
Pertempuran seru terjadi di Daerah Pemilihan (Dapil) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Pemilu 2024. Calon yang unggul didominasi oleh wanita dari dua partai paling besar di Indonesia.
Partai Gerindra ada Siti Hediati Soeharto alias Titiek Soeharto dan Maria Yohana Esti Wijayati dari PDIP.
Dalam Real Count KPU sementara per hari Jumat (16/2/2024) pukul 11.30 WIB, Titiek mendapat 26.517 suara dan Maria Yohana Esti Wijayati 46.266 suara.
Perhitungan itu berdasarkan data 2.151 dari 11.932 TPS atau sebesar 18,03 persen.
Titiek merupakan putri dari Presiden ke-2 Republik Indonesia, Soeharto. Tahun 2023, Titiek bergabung dengan Partai Gerindra dan menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Ia juga ikut serta kembali dalam Pemilu Legislatif 2024 untuk dapil Daerah Istimewa Yogyakarta.
Titiek menikah dengan Prabowo Subianto pada Mei 1983 dan dikaruniai seorang anak bernama Didiet Prabowo.
Sementara Maria Yohana Esti Wijayati adalah politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sekaligus Anggota DPR RI dua periode (periode 2014-2019 dan 2019-2024).
Beliau bersuamikan F. Bambang Sigit Sulaksono, S.T. (Anggota DPRD Kabupaten Sleman) serta memiliki anak bernama Bernandus Setya Ananda Wijaya. Setya Ananda pernah masuk Forbes 30 under 30. Kemudian bernama Christian Adi Wijaya Laksana dan Angelina Dewi Laksana Putri.
Maria Yohana Esti Wijayati pernah tergabung ke dalam jajaran 'Dewan Kolonel' atau kelompok anggota DPR RI yang mendukung pencalonan Puan Maharani sebagai Presiden Indonesia untuk Pemilihan umum Presiden 2024 yang ada di PDI Perjuangan.
Partai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaTren dari pemilih NU ke paslon 02 meningkat dari Desember 2023 40,7 persen menjadi 48,2 persen di Januari 2024
Baca SelengkapnyaAdapun syarat suara partai politik untuk lolos ke DPR harus mencapai 4 persen.
Baca SelengkapnyaNamanya dikenal banyak orang berkat misi mengejar sisa-sisa anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ali Kalora cs
Baca SelengkapnyaLSI Denny JA mengungkapkan dua alasan utama elektabilitas Gerindra naik mengalahkan PDIP.
Baca SelengkapnyaHasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.
Baca SelengkapnyaIndikator Politik Indonesia merilis hasil survei dengan tema 'Dinamika Elektoral Di Tingkat Nasional Dan 13 Provinsi Kunci'.
Baca SelengkapnyaDua hari lagi, rakyat Indonesia akan memilih pemimpin baru
Baca SelengkapnyaUntuk Generasi Tua, exit poll menunjukkan 47,1 persen pemilih menggunakan hak suara kepada paslon Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya