Survei Indikator: Peningkatan Kesukaan pada Ganjar dan Gibran Paling Tinggi dalam 1 Bulan
Survei Indikator Politik Indonesia mencatat tingkat popularitas di antara para capres dan cawapres.
Survei Indikator Politik Indonesia mencatat tingkat popularitas di antara para capres dan cawapres.
Survei Indikator Politik Indonesia mencatat tingkat popularitas di antara para capres dan cawapres. Hasilnya, Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto memiliki tingkat disukai paling besar di antara yang lainnya. Calon Wakil Presiden nomor urut satu Muhaimin Iskandar paling tinggi tingkat tidak disukai responden.
Pada survei yang dirilis Selasa (26/12), Prabowo memiliki tingkat disukai 81,1 persen, tidak disukai 15,1 persen, dan belum dikenal hanya 1 persen.
Calon Wakil Presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka berada di urutan kedua capres-cawapres yang disukai. Dengan angka 75,9 persen disukai, 18,8 persen tidak disukai, dan 2,1 persen belum dikenal.
Pada November 2023, tingkat kedisukaan Gibran berada pada 70,8 persen. Kedisukaan pada Gibran meningkat 5,1 persen dalam satu bulan.
Calon Presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo berada di bawah putra Presiden Joko Widodo tersebut. Dengan angka disukai 73,4 persen, tidak disukai 21,4 persen, dan 1,8 persen belum dikenal.
Pada November 2023, tingkat kedisukaan Ganjar berada pada 63,7 persen. Kedisukaan pada Ganjar meningkat 9,7 persen dalam satu bulan.
Calon Wakil Presiden nomor urut tiga, Mahfud MD berada di bawah pasangannya, Ganjar Pranowo. Dengan tingkat disukai 70,8 persen, tidak disukai 21,7 persen, dan belum dikenal 3,4 persen.
Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan berada di bawah tingkat kedisukaannya. Dengan 69,1 persen disukai, 23,5 persen tidak disukai dan 2,4 persen belum dikenal.
Calon Wakil Presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar berada paling tinggi tidak disukai oleh responden dengan angka 27,7 persen. Tingkat disukainya hanya 61,2 persen, dan belum dikenal namanya paling tinggi 5,3 persen.
Indikator Politik Indonesia menggelar survei melalui wawancara telepon pada 23-24 Desember 2023. Survei memiliki 1217 responden yang dipilih dengan metode random digit dialing (265 responden) dan double sampling (952 responden). Margin of error survei kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
"Pak Prabowo sekarang yang lebih atas dari Pak Ganjar," kata Hendro Prasetyo.
Baca SelengkapnyaIndikator Politik Indonesia merilis hasil survei dengan tema 'Dinamika Elektoral Di Tingkat Nasional Dan 13 Provinsi Kunci'.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden mayoritas tercatat di tiap segmen demografi warga dan setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator ini dilakukan pada tanggal 18-21 Februari 2024 kemarin.
Baca Selengkapnya52,2 persen publik tidak tahu KPU sudah memutukan hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaLembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator: 68,6 Persen Publik Tak Setuju Pilpres 2024 Diulang Tanpa Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaDalam simulasi kertas suara, Prabowo-Gibran mencapai 51,8 persen, Anies-Cak Imin 24,1 persen dan Ganjar-Mahfud 19,6 persen
Baca SelengkapnyaBegitu juga belum terlihat siapa yang akan menemani Prabowo-Gibran pada pertarungan putaran kedua.
Baca Selengkapnya