3 Cara Antisipasi Terjadinya Aritmia dan Henti Jantung saat Mudik Lebaran
Mudik lebaran bisa menimbulkan risiko masalah kesehatan teutama jantung yang perlu diwaspadai.
Mudik lebaran bisa menimbulkan risiko masalah kesehatan teutama jantung yang perlu diwaspadai.
Mudik Lebaran adalah saat yang sangat dinantikan oleh banyak orang untuk kembali ke kampung halaman dan bersatu kembali dengan keluarga. Namun, perjalanan mudik yang jauh dan melelahkan dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan, seperti aritmia dan serangan jantung.
Aritmia adalah gangguan irama jantung yang menyebabkan jantung berdetak dengan cepat, sementara henti jantung adalah kondisi ketika jantung berhenti berdetak. Kedua kondisi ini dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Terlebih lagi, henti jantung dapat terjadi tiba-tiba dan tanpa adanya keluhan atau gejala.
Dalam hal ini, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah serta konsultan aritmia, Sunu Budhi Raharjo, menjelaskan bahwa menguasai bantuan hidup dasar merupakan salah satu bentuk tindakan pencegahan yang dapat dipersiapkan sebelum berangkat mudik Lebaran. Pengetahuan tentang bantuan hidup dasar akan sangat penting dalam situasi darurat seperti aritmia atau henti jantung.
"Mumpung masih ada waktu, yuk kita semua belajar bantuan hidup dasar. Simpel kok, itu hal yang paling sederhana yang bisa dilakukan semua orang," ucap Sunu.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, bantuan hidup dasar merupakan serangkaian tindakan darurat yang dirancang untuk menyelamatkan kehidupan seseorang yang mengalami kondisi medis yang mengancam nyawa.
Bantuan hidup dasar terdiri dari mengenali kondisi korban, meminta bantuan, cek respon korban, melakukan resusitasi jantung paru serta memberikan napas buatan.
Stres dan kelelahan dapat menyebabkan timbulnya gangguan irama jantung hingga berhenti berdetak. Saat melakukan perjalanan mudik, sangat mungkin mengalami kurang tidur terutama bagi pengemudi, perubahan pola makan, stres karena lalu lintas yang padat, dan kurangnya waktu istirahat selama perjalanan.
Sunu menyebutkan bahwa stres dapat membuat adrenalin tubuh meningkat dan mengakibatkan jantung bekerja lebih keras akibat stimulasinya.
Begitu pula saat kelelahan, seseorang yang mengalami kelehahan otot jantungnya akan rentan terkena kram dan berujung pada henti jantung.
Oleh karena itu, penting untuk mengelola stres dan istirahat yang cukup saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Mengenali tanda-tanda peringatan dini aritmia dan henti jantung untuk mendapatkan pertolongan medis secepat mungkin.
"Untuk orang-orang yang memiliki risiko, sering berdebar, keliyengan, atau bahkan pingsan pastikan bahwa hal-hal ini tidak yang berisiko tinggi," ucap Sunu.
Memeriksakan diri ke dokter sebelum melakukan perjalanan mudik lebaran juga penting untuk memastikan bahwa tanda-tanda ini memang menjurus ke aritmia atau penyakit lain.
Tetapi jika tanda-tanda seperti detak jantung yang cepat, pusing, nyeri dada, dan kehilangan kesadaran muncul saat sedang melakukan perjalanan, disarankan untuk segera berhenti dan mencari bantuan medis untuk mencegah hal-hal yang lebih serius terjadi.
Kementerian Perhubungan memprediksi 193,6 juta orang atau 71,7 persen penduduk Indonesia melakukan perjalanan mudik lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaMeskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaMenjalankan pola hidup yang sehat memiliki peranan yang besar dalam membantu mencegah serta mengatasi risiko-risiko berbagai penyakit.
Baca SelengkapnyaKulit keriput dan kendur adalah masalah kulit yang muncul seiring bertambahnya usia. Yuk, simak cara mengatasi keduanya hanya dengan satu jenis buah ini!
Baca SelengkapnyaPemilihan makanan yang tidak tepat bisa meningkatkan risiko komplikasi, seperti tekanan darah tinggi dan gagal jantung.
Baca SelengkapnyaPada masa ini, risiko penyakit pada bayi meningkat, memerlukan perhatian khusus dalam hal pencegahan dan perawatan.
Baca SelengkapnyaSeiring bertambahnya usia, memang fungsi mata akan menurun dengan sendirinya. Namun Anda harus tetap bisa melakukan beragam cara untuk menjaga kesehatannya.
Baca SelengkapnyaPerjalanan mudik lebaran perlu dipersiapkan dengan sangat tepat terutama bagi ibu hamil.
Baca SelengkapnyaNyamuk adalah hewan berbahaya yang menularkan penyakit mematikan.
Baca Selengkapnya