Ketahui Tanda Kondisi Bayi Normal dan Sudah Cukup Diberi ASI
Ia menjelaskan bahwa melihat bayi yang dapat buang air kecil dan besar secara teratur, dengan frekuensi buang air kecil 2-3 jam sekali, hampir sulit untuk mengatakan bahwa ASI yang diberikan tidak mencukupi. Ini menunjukkan bahwa bayi memiliki asupan makanan yang cukup.
"Lihat bayi bisa buang air kecil, buang air besar cukup banyak, buang air kecil 2-3 jam sekali, hampir sulit dikatakan ASI-nya tidak cukup. Itu menunjukkan dia punya asupan makanan yang cukup," kata Ketua Kelompok Kerja Penurunan Angka Kematian Ibu dan Stunting POGI Ocviyanti beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Ocviyanti menekankan bahwa jika bayi rutin buang air kecil dan besar, serta tidak mengalami penurunan berat badan yang signifikan, ibu dapat memiliki keyakinan bahwa ASI yang diberikan sudah cukup, dan tidak perlu memberikan makanan tambahan seperti susu formula, air, atau jenis makanan lainnya.
Namun, ia juga menyoroti bahwa alasan bayi menangis tidak selalu karena ia ingin mendapatkan ASI. Beberapa alasan lain termasuk kolik, perut kembung, atau bahkan keinginan untuk diayun-ayun oleh ibunya. Oleh karena itu, penting bagi ibu untuk memahami bahwa menangisnya bayi tidak selalu mengindikasikan rasa lapar.
berita untuk kamu.
Dalam situasi ketika bayi menangis, Dr. dr. Naomi Esthernita Fauzia Dewanto, SpA(K), Ketua Satuan Tugas ASI Ikatan Dokter Anak Indonesia, menyarankan ibu untuk mencoba memberikan ASI. Namun, perlu dicatat bahwa menangisnya bayi tidak selalu disebabkan oleh keinginan mendapatkan ASI, melainkan mungkin juga karena faktor lain seperti kolik atau perut kembung.
Namun, ada kondisi tertentu di mana ibu perlu waspada. Jika bayi tidak buang air kecil dalam enam atau bahkan 12 jam, ini bisa menjadi tanda bahwa tubuh bayi mengalami kekurangan cairan, dan dalam situasi seperti ini, disarankan membawa bayi ke rumah sakit.
Dr. dr. Naomi Esthernita Fauzia Dewanto, SpA(K) menambahkan bahwa dalam kondisi tertentu, dokter spesialis anak dapat memberikan suplementasi kepada bayi, terutama jika terdapat indikasi seperti masalah berat badan. Meskipun ada penekanan pada pentingnya ASI, namun tetap perlu dilakukan pemantauan dan evaluasi kondisi bayi. Ada rambu-rambu yang menunjukkan kapan bayi dapat bertahan tanpa ASI dan kapan harus diberikan suplementasi.
"Kami tidak membabi buta harus ASI, tahu-tahu anaknya dehidrasi, hipoglikemia. Tetapi, kami pantau. Ada rambu-rambunya. Kita harus tahu kapan bisa bertahan tanpa ASI, kapan harus berikan suplementasi," kata Naomi.
Menurut informasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, ada beberapa tanda bahwa bayi mendapatkan cukup ASI, seperti buang air kecil satu-dua kali per hari dalam 12-24 jam pertama kehidupan, urine yang sangat pekat dalam beberapa hari pertama dapat terlihat endapan merah bata yang merupakan kristal asam urat, dan buang air kecil enam-delapan kali per hari setelah berusia lima hari.
Selain itu, tinja pertama (mekonium) bayi keluar dalam 24 jam pertama, dan mekonium akan mengalami perubahan warna dan konsistensi dalam beberapa hari ke depan, menandakan bahwa bayi sudah menerima ASI dengan baik.
- Rizky Wahyu Permana
Sejumlah kondisi kesehatan pada bayi sebenarnya normal terjadi tanpa harus menimbulkan kekhawatiran orangtua.
Baca SelengkapnyaKolik adalah kondisi ketika bayi yang sehat menangis dan disertai dengan rewel yang cukup intens dan berkepanjangan tanpa alasan yang jelas.
Baca SelengkapnyaPada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Simak cara merawat bayi anjing yang baru lahir berikut ini agar tetap sehat dan terhindar dari stres.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca SelengkapnyaBeberapa kondisi mata menunjukkan gejala kesehatan. Berikut ini adalah masalah kesehatan pada mata dan cara perawatannya.
Baca SelengkapnyaTersedak merupakan kondisi yang rentan dialami oleh bayi pada saat disusui.,
Baca SelengkapnyaMenggendong bayi baru lahir membutuhkan perhatian ekstra agar bayi tetap aman dan nyaman di dalam pelukan.
Baca SelengkapnyaBayi yang baru lahir cenderung tidur dalam waktu yang cukup lama.
Baca Selengkapnya