12 Korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang sudah teridentifikasi diserahkan kepada pihak keluarga di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur

Microsleep adalah kondisi di mana seseorang kehilangan kesadaran atau perhatian akibat rasa kantuk.

Dari total 12 jenazah, tujuh di antaranya laki-laki dan 5 perempuan.

Akibat kecelakaan tersebut, 12 pemudik meninggal dunia.

Penyebab kecelakaan tragis di KM 58 Jakarta-Cikampek terungkap. Salah satunya, sopir minibus Gran Max bekerja melebihi waktu.

Hasil penelusuran, minibus Gran Max yang terlibat kecelakaan dan terbakar ternyata travel gelap.

Kecelakaan yang menewaskan 12 orang di dalam mobil Gran Max diakibatkan pengemudi yang kerja melebihi waktu.

Kondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen

Penyerahan jenazah, lanjut Jules, akan difasilitasi oleh Pemprov Jawa Barat.

Kecelakaan di KM 58 Terjadi saat Contraflow, Menhub Nilai Skema itu Masih Dibutuhkan Arus Mudik dan Balik

Cegah Kecelakaan Maut Km 58 Terulang, Polisi Bakal Gunakan Safety Car

Data Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Dalam Lima Hari 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal

Polisi Lihat CCTV Kecelakaan KM 58: Kecepatan Mobil Gran Max Lebih dari 100 km/jam

Update Korban Kecelakaan KM 58: Tiga Identitas Terungkap Yakni Aisya Hasna, Najwa Ghefira dan Eva Daniawati

Polisi Tak Tahan Sopir Primajasa, Berstatus Saksi Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta Cikampek

Evaluasi tersebut nantinya bakal diterapkan pada saat arus balik lebaran 2024.

12 Korban Kecelakaan Maut di Km 58 Tol Jakpek Bukan Sekeluarga, Sembilan Jenazah Teridentifikasi

Listyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.