Sidang Paripurna Bahas Alat Kelengkapan Dewan. Sidang paripurna ke-3 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2019-2020 membahas beberapa agenda, salah satunya penetapan jumlah komisi-komisi di DPR RI serta penetapan jumlah dan komposisi anggota dari masing-masing fraksi dalam Alat Kelengkapan Dewan.

Penampakan Rapat Paripurna Terakhir yang Dihadiri 200 Orang Anggota DPR. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar rapat paripurna terakhir pada Senin (30/9). Berbeda dengan sidang paripurna beberapa waktu terakhir, para anggota DPR cukup banyak yang datang.

Ketua DPR sekaligus pimpinan sidang Bambang Soesatyo mengatakan, rapat paripurna ditandatangani 307 anggota dewan dari total 506 anggota.

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan menggelar rapat paripurna hari ini, Senin (16/9) siang. Dari sembilan agenda paripurna, salah satunya mengesahkan lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang sudah ditetapkan Komisi III DPR.

Penampakan Bangku-bangku Kosong di Sidang Paripurna DPR. Sidang tersebut beragendakan pidato ketua DPR tentang pembukaan masa persidangan tahun 2019-2010 dan pidato presiden dalam rangka penyampaian RUU tentang APBN TA 2020 disertai nota keuangan dan dokumen pendukungnya.

Sedangkan Bawaslu, mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp497.099.425.000. Sedangkan pagu indikatif anggaran 2020 sebesar Rp2.844.862.603.000 termasuk untuk DKPP sebesar Rp10.720.000.000.

Tiga UU yang disahkan: UU Kebidanan, UU Tentang Pengesahan Janjian Mengenai Bantuan Timbal Balik dan Masalah Pidana Antara Republik Indonesia dan Persatuan Emirate Arab dan UU Tentang Pengesahan Persetujuan Antar Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Belarus Tentang Kerjasama Industri Pertahanan.

Pantauan merdeka.com, sebelum rapat dimulai kursi para anggota DPR di ruang rapat paripurna terlihat banyak yang kosong. Menurut pimpinan sidang, Agus Hermanto sebelum rapat dibuka hany ada 223 dari 560 anggota DPR RI yang hadir dalam rapat hingga rapat belum bisa dimulai secara keseluruhan.

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kembali melakukan pelantikan Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPR tahun 2014-2019 dalam sidang paripurna, Rabu (31/10). Kali ini DPR telah melantik pengganti dari Setya Novanto dan Agus Gumiwang Kartasasmita.

Pimpin sidang kabinet, Jokowi bahas prioritas nasional tahun 2019. Selain membahas prioritas nasional tahun 2019, sidang kabinet paripurna juga membahas ketersediaan anggaran dan pagu indikatif tahun 2019.

Rapat kabinet juga membahas mengenai promosi ekspor yang dilakukan oleh 17 kementerian.

"Kami menemukan Rini melakukan pembiaran dan melakukan pelanggaran perundang-undangan," kata Rieke.

DPR juga meresmikan pembentukan Pansus Pelindo dan membacakan surat pengajuan Presiden tentang 8 calon pimpinan KPK.