Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

⁠Tak Cuma Mahasiswa, Kini Profesor Harvard University Ikut Orasi Bela Palestina & Sebut Israel Keji

⁠Tak Cuma Mahasiswa, Kini Profesor Harvard University Ikut Orasi Bela Palestina & Sebut Israel Keji<br>

⁠Tak Cuma Mahasiswa, Kini Profesor Harvard University Ikut Orasi Bela Palestina & Sebut Israel Keji

Profesor Harvard University ikut melakukan orasi memberi dukungan untuk Palestina hingga menyebut Israel bangsa yang keji.

Sekumpulan mahasiswa Universitas Harvard, Amerika Serikat belum lama ini menyatakan dukungan untuk Palestina. 

Sebanyak kelompok Solidaritas Palestina di Harvard telah menandatangani pernyataan yang menyalahkan Israel atas eskalasi kekerasan yang berlangsung.

Bukan hanya itu, dukungan mereka kini diperkuat dengan seorang profesor Harvard yang juga ikut orasi membela Palestina.

Hal tersebut terkuak usai sebuah video pernyataan sang profesor tersebar di jagat media. 

Berikut ulasan selengkapnya, Jumat (10/5).

Profesor Universitas Harvard Dr. Cornel West mengikuti orasi untuk membela Palestina. Dengan lantang dan menggebu, ia pun menyampaikan sebuah pernyataan dukungan untuk Palestina dan pesan menyentuh hati.

⁠Tak Cuma Mahasiswa, Kini Profesor Harvard University Ikut Orasi Bela Palestina & Sebut Israel Keji

“Itulah mengapa kami fokus pada Gaza saat ini, karena Genosida sedang terjadi. Jangan biarkan siapa pun memberitahu anda bahwa karena anda mencintai orang-orang Palestina dan bayi-bayi Palestina, anda membenci orang lain,” 

ucap dia berbahasa Inggris seperti nampak dalam unggahan video viral akun Tiktok @jmfec4350.

⁠Tak Cuma Mahasiswa, Kini Profesor Harvard University Ikut Orasi Bela Palestina & Sebut Israel Keji

Ia menegaskan bahwa dirinya sebelumnya tak pernah membenci orang Yahudi. Namun ia begitu kesal melihat terhadap kejahatan yang telah dilakukan oleh Israel dan menyebutnya keji.

“Hal ini tidak berarti, kami tak benci saudara Yahudi, kami tak benci saudara perempuan Yahudi, kami tak benci saudara kandung Yahud. Kami hanya benci, kami benci kejahatan Israel yang keji!,” 

lanjut Cornel West yang kian diiringi oleh sorak sorai anggota orasi menyuarakan dukungan.

⁠Tak Cuma Mahasiswa, Kini Profesor Harvard University Ikut Orasi Bela Palestina & Sebut Israel Keji

Lebih lanjut, profesor Universitas Harvard itu berpesan kepada rakyat Palestina bahwa pihaknya sama sekali tak pernah melupakan nasib mereka. Bahkan ia mengaku telah memberikan dukungan serta perhatian penuh untuk rakyat Palestina.

“Kami kirim pesan kepada saudara-saudari Palestina di Gaza. ‘Kamu tidak dilupakan’, kami melihatmu! Kami fokus padamu, kami memberikan perhatian padamu!,” imbuh Cornel West.

⁠Tak Cuma Mahasiswa, Kini Profesor Harvard University Ikut Orasi Bela Palestina & Sebut Israel Keji

Dukungan Cornel West untuk rakyat Palestina ini sontak mencuri rasa simpati publik, khususnya di negara +62. 

Hingga banyak netizen yang memberikan reaksi usai videonya viral.

“Orang hebat❤❤❤❤💪💪💪💪 masihkah suara kemanusiaan ini didengar???? Allaahu Akbar. palestine will be free 💪💪💪💪💪🇵🇸🇵🇸🇵🇸🇵🇸🇵🇸,” tulis komentar @heldafithri.

“Orang cerdas tau mana yang baik..,” timpal @adam.

“Semoga bapak terpilih jadi presiden Amerika,” doa @echaca.

“Terima kasih bapak prof Dr cornel West kami anda hebat 💯 pree pree palestina,” papar @susimartiwati.

Kesaksian Pria Palestina Diperlakukan Keji Tentara Israel 'Mereka Minta Kami Panggil Anjing Sebagai Tuan'
Kesaksian Pria Palestina Diperlakukan Keji Tentara Israel 'Mereka Minta Kami Panggil Anjing Sebagai Tuan'

Perlakuan keji dialami oleh seorang tahanan asal Palestina oleh tentara Israel. Seperti apa kisahnya?

Baca Selengkapnya
Ikuti Langkah Afrika Selatan, Indonesia Gugat Israel ke Mahkamah Internasional Atas Penjajahan Palestina
Ikuti Langkah Afrika Selatan, Indonesia Gugat Israel ke Mahkamah Internasional Atas Penjajahan Palestina

Israel mencaplok dan menjajah tanah Palestina selama 75 tahun, sejak 1948.

Baca Selengkapnya
Indonesia Tegas Dukung Palestina, MUI Serukan Israel Adalah Musuh Bersama
Indonesia Tegas Dukung Palestina, MUI Serukan Israel Adalah Musuh Bersama

Pentingnya peran-peran kekuatan masyarakat sipil, tokoh lintas agama dan akademisi memperlemah Israel.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Massa Bela Palestina Gelar Aksi Damai di Kedubes Amerika, Begini Potretnya
Massa Bela Palestina Gelar Aksi Damai di Kedubes Amerika, Begini Potretnya

Aksi tersebut digelar mengingat kondisi Palestina yang hingga kini masih digempur oleh tentara Zionis Israel.

Baca Selengkapnya
Ditanya Kenapa Tuhan Tak Menolong Gaza Palestina dari Kekejaman Israel, Jawaban Pemuda ini Sungguh Luar Biasa
Ditanya Kenapa Tuhan Tak Menolong Gaza Palestina dari Kekejaman Israel, Jawaban Pemuda ini Sungguh Luar Biasa

Berikut jawaban pemuda saat ditanya kenapa Tuhan tak menolong Gaza Palestina dari kekejaman Israel.

Baca Selengkapnya
Kisah-Kisah Mencekam dari Penjara Israel, Tahanan Palestina Alami Penyiksaan Terburuk, Dipukuli Sampai Disetrum
Kisah-Kisah Mencekam dari Penjara Israel, Tahanan Palestina Alami Penyiksaan Terburuk, Dipukuli Sampai Disetrum

Kisah-Kisah Mencekam dari Penjara Israel, Tahanan Palestina Alami Penyiksaan Terburuk, Dipukuli Sampai Disetrum

Baca Selengkapnya
Apakah Jepang Mendukung Palestina? Simak Ulasannya
Apakah Jepang Mendukung Palestina? Simak Ulasannya

Merebaknya konflik Israel-Palestina memunculkan pertanyaan mengenai pada sisi mana negara-negara lain berpihak.

Baca Selengkapnya
Kemlu Bantah Indonesia Akan Bangun Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Pernyataannya
Kemlu Bantah Indonesia Akan Bangun Hubungan Diplomatik dengan Israel, Begini Pernyataannya

Koran Israel sebelumnya melaporkan Indonesia sepakat normalisaasi hubungan dengan Israel sebagai syarat menjadi anggota OECD.

Baca Selengkapnya
Jumlah Sesungguhnya Warga Palestina Jadi Korban Haus Darah Israel di Gaza Terungkap, Sungguh Biadab!
Jumlah Sesungguhnya Warga Palestina Jadi Korban Haus Darah Israel di Gaza Terungkap, Sungguh Biadab!

Badan Pertahanan Sipil Palestina pada Selasa (30/4/2024) kemarin mengungkap fakta terbaru.

Baca Selengkapnya