Suaminya Tulang Punggung Keluarga, Istri Ipin Si Preman Memohon ke Dedi Mulyadi Minta Damai Kasus Palak Proyek Jembatan
Begini momen istri Ipin preman pemalak proyek jembatan meminta bantuan Dedi Mulyadi agar suaminya dibebaskan dari penjara.
Begini momen istri Ipin preman pemalak proyek jembatan meminta bantuan Dedi Mulyadi agar suaminya dibebaskan dari penjara.
Dedi Mulyadi mengecam adanya aksi pemalakan hingga pembacokan yang ditujukan kepada para pekerja proyek.
Diduga ada tiga preman yang disinyalir telah berbuat onar kepada para pekerja Jembatan Cihambulu di Desa Cijunti, Kecamatan Campaka, Purwakarta.
Dua di antaranya masih belum menyerahkan diri dan kabur ke luar kota usai aksinya viral.
Saat ini baru satu preman, yakni Arifin alias Ipin yang telah bertemu dan meminta maaf langsung kepada Dedi Mulyadi.
Ipin yang melakukan pemalakan dan pemukulan menjalani proses hukum dan menjalani pemeriksaan di Polres Purwakarta.
Sementara dua lainnya yakni Ebit dan Erik yang melakukan pemalakan, pengancaman hingga pembacokan terhadap pekerja hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Melansir dari kanal YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL, Senin (1/4) seorang wanita yang mengaku sebagi istri Ipin mendatangi Dedi Mulyadi.
Wanita tersebut memohon kepada Dedi agar kasus yang melibatkan suaminya tidak diperpanjang dan dapat dibebaskan.
"Kan mau lebaran pak tuntutannya ingin dicabut. Ya ingin dicabut tuntutannya suami saya supaya pulang. Mau bagaimana juga dia tulang punggung keluarga. Jangan dikasuskan. Mau dicabut," kata istri Ipin.
Mendengar curahan hati wanita tersebut, Dedi Mulyadi hanya bisa mendengarkan dan tidak bisa berbuat banyak lantaran ia tidak memiliki hak mencabut tuntutan tersebut.
"Kalau dicabut, kan yang bisa mencabut laporan bukan saya tapi korban," ucap Dedi Mulyadi
Wanita itu meminta tolong Dedi Mulyadi agar membicarakan dengan korban agar tuntutannya dicabut.
"Jadi yang harus cabut hukumannya bukan saya. Kan yang buat laporan juga bukan saya," sambungnya.
Keduanya telibat kasus premanisme yang menyasar pekerja proyek jembatan.
Dari pengakuan istri Ipin, Ipin saat ini tidak bekerja. Meski demikian istrinya masih mengandalkan Ipin sebagai tulang punggung keluarga.
"Ya kan anak adik (Erik dan Ebit), ngaji dia yang ngantar, saya enggak bisa mengendarai motor."
"Ya meskipun uangnya enggak banyak juga ya tenaganya kan sangat membantu," ucap istri Ipin.
Meski sudah memohon untuk membebaskan suaminya, Dedi Mulyadi pun tidak bisa sepenuhnya membantu dan hanya memberikan saran kepada istri Ipin untuk menemui keluarga korban.
"Ibu temui Om Zein (keluarga korban), musyawarah dengan korban ya kan. Ya kalau saya terserah korban gitu kan. Apa mau terus atau dicabut kan terserah korban. Saya enggak punya kewenangan untuk mengintervensi kan gitu."
"Tetapi yang paling utama, pesan saya peristiwa ini terakhir. Jangan ada kejadian lagi. Sebab begitu kejadian ternyata kan perbuatan suami atau ayah yang jadi korban kan anaknya, bapaknya ditahan, istrinya nangis, ngantor ke sawah enggak ada, ke kebun enggak ada, belanja enggak ada," ucap Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi temui preman yang lakukan pemalakan pekerja proyek perbaikan jembatan.
Baca SelengkapnyaPolitikus Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, kesal mengetahui pembangunan jembatan di Desa Cijunti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, diganggu preman.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial seorang preman memalak pekerja di sebuah proyek pembangunan jembatan di Desa Cijunti.
Baca SelengkapnyaDN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.
Baca SelengkapnyaLima prajurit TNI dari Batalyon 756/Wimane Sili, yang diduga melakukan penyerangan ke Mapolres Jayawijaya, Papua Pegunungan harus berhadapan dengan hukum.
Baca SelengkapnyaLS, istri pelaku histeris karena tak menyangka suaminya adalah pelaku pembunuhan
Baca SelengkapnyaKejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca SelengkapnyaTiga proyektil peluru ditemukan di tubuh jasad Erni Fatmawati.
Baca SelengkapnyaKematian Sumiyati sempat menyimpan teka-teki setelah ditemukan jasadnya membusuk di sebuah kontrakan kawasan Tambora, Jakarta Barat (Jakbar)
Baca Selengkapnya