Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ironis, Ada 775 TKA Baru di Tangerang Tapi 321 Warga Lokal Malah jadi TKI di Negeri Orang

Ironis, Ada 775 TKA Baru di Tangerang Tapi 321 Warga Lokal Malah jadi TKI di Negeri Orang

Ironis, Ada 775 TKA Baru di Tangerang Tapi 321 Warga Lokal Malah jadi TKI di Negeri Orang

Ada 775 warga negara asing (WNA) yang telah berstatus Tenaga Kerja Asing (TKA) di Kabupaten Tangerang, Banten.

775 TKA Baru di Tangerang Tapi 321 Warga Lokal jadi TKI di Luar Negeri

Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Tangerang, Banten mencatat ada 775 warga negara asing (WNA) yang telah berstatus Tenaga Kerja Asing (TKA) di wilayah tersebut.

Jumlah tersebut akumulasi keberadaan TKA dari bulan Januari-Oktober 2023.

"Dari hasil laporan keberadaan TKA dari bulan Januari-Oktober 2023 ini ada kenaikan, jumlahnya ada 775 orang," ungkap Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja pada Disnaker Kabupaten Tangerang, Iis Kurniati kepada merdeka.com, Jakarta, Senin (13/11).

Ironis, Ada 775 TKA Baru di Tangerang Tapi 321 Warga Lokal Malah jadi TKI di Negeri Orang

Dalam catatan Iis, para TKA tersebut ada di beberapa perusahaan di wilayah Kabupaten Tangerang.


Dia bilang, mayoritas dari mereka merupakan TKA asal China. 

merdeka.com

"Untuk tahun ini paling banyak yang datang ke kita (Tangerang) itu paling banyak warga China," terang Iis Kurniati.

Diurutan berikutnya ada TKA asal Korea Selatan dan Jepang.

Mereka bekerja diberbagai bidang di perusahaan swasta mulai dari tenaga ahli manufaktur hingga tenaga pendidik atau guru.

"Mayoritas para TKA tersebut bekerja di bidang pendidikan sebagai sebagai guru, paling banyak dari China dan Korea," 

terang Iis.

Sementara itu, serapan tenaga kerja di wilayah Kabupaten Tangerang, masih menjadi masalah besar pemerintah. 

Ironis, Ada 775 TKA Baru di Tangerang Tapi 321 Warga Lokal Malah jadi TKI di Negeri Orang

Akibatnya, ratusan tenaga kerja di Tangerang memilih bekerja sebagai asisten rumah tangga di negeri orang.

Iis menjelaskan, tingginya animo warga lokal bekerja ke luar negeri karena alasan upah kerja yang murah dan terbatasnya jumlah lowongan kerja di daerah.

Iis menyebutkan para pekerja migran asal Kabupaten Tangerang, yang bekerja di luar negeri paling banyak ke Taiwan, Korea Selatan dan Arab Saudi.

Mereka yang bekerja di luar negeri diketahui sebagai asisten rumah tangga (ART) pengasuh bayi, lanjut usia (lansia). 

Meski demikian, Iis bilang banyak juga yang bekerja sektor formal sebagai pegawai perusahaan dan perawat atau tenaga kesehatan. 

Adapun negara tujuan yang menjadi terbanyak dan favorit para TKI asal Kabupaten Tangerang yakni, Taiwan, Korea Selatan dan Arab Saudi.

"Paling banyak mereka bekerja di Taiwan dan Arab Saudi, kalau Korea tidak terlalu banyak," tutur Iis.

Berdasarkan data periode Januari hingga September 2023 tercatat ada 321 orang calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang terdaftar secara resmi.

Gunakan Bahan Alami sejak 90 Tahun Silam, Kerupuk Bojonegoro Ini Bikin Ketagihan Warga Lokal hingga Mancanegara
Gunakan Bahan Alami sejak 90 Tahun Silam, Kerupuk Bojonegoro Ini Bikin Ketagihan Warga Lokal hingga Mancanegara

Warga lokal hingga mancanegara sering memburu kerupuk ini. Diproduksi sejak 94 tahun lalu, kelezatannya dipuji banyak orang.

Baca Selengkapnya
Berdayakan Warga Lokal Kelola Lingkungan, Kepala Otorita IKN Bangun Kemitraan Kawasan Lindung
Berdayakan Warga Lokal Kelola Lingkungan, Kepala Otorita IKN Bangun Kemitraan Kawasan Lindung

Kerja sama antara OIKN dan YAD ini bukan hanya meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan kawasan lindung.

Baca Selengkapnya
"Gerbang Neraka" Ini Simpan Sejarah Kelam Masa Lalu, Ada Kerangka Tanpa Kepala, Di Sini Lokasinya

Julukan "gerbang neraka" ini diberikan warga lokal karena tempatnya yang menyeramkan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Momen Bos BI Palak Sandiaga dan Teten untuk Belanja Produk UMKM Lokal
Momen Bos BI Palak Sandiaga dan Teten untuk Belanja Produk UMKM Lokal

Mereka inilah yang disinggung Perry agar segera mengirimkan uang untuk para istrinya berbelanja produk UMKM.

Baca Selengkapnya
Mengenal Ragam Pantangan ala Orang Betawi, Tak Boleh Makan Pisang Dempet hingga Buang Air Kecil di Bawah Pohon
Mengenal Ragam Pantangan ala Orang Betawi, Tak Boleh Makan Pisang Dempet hingga Buang Air Kecil di Bawah Pohon

Pantangan ini biasanya dilestarikan sebagai sebuah kearifan lokal.

Baca Selengkapnya
Ramai Perdagangan Orang Berkedok Tawaran Kerja di Luar Negeri, Pemkab Kediri Jamin Warganya Aman
Ramai Perdagangan Orang Berkedok Tawaran Kerja di Luar Negeri, Pemkab Kediri Jamin Warganya Aman

Pemkab Kediri jamin warganya aman dari kasus perdangan orang.

Baca Selengkapnya
Marak PSK Mangkal di Bekas Lokalisasi Gunung Sampan Situbondo Bukan Warga Lokal, Ini Sosoknya
Marak PSK Mangkal di Bekas Lokalisasi Gunung Sampan Situbondo Bukan Warga Lokal, Ini Sosoknya

Tujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.

Baca Selengkapnya
Sering Dikira Produk Luar Negeri, Donat Ini Ternyata Asli Buatan Lokal
Sering Dikira Produk Luar Negeri, Donat Ini Ternyata Asli Buatan Lokal

Gerai-gerai ini tidak hanya berlokasi di Indonesia saja tapi juga di negara-negara asia lain seperti Singapura, Filipina, Malaysia, Hong Kong, dan Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Mengenal Mitos Pantang Larang, Kearifan Lokal Masyarakat Batubara Sumatra Utara
Mengenal Mitos Pantang Larang, Kearifan Lokal Masyarakat Batubara Sumatra Utara

Pantang larang berisi ajaran-ajaran apa yang tidak boleh dilakukan.

Baca Selengkapnya