Jero: Subsidi listrik dinikmati pemilik rumah besar
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik menilai kenaikan tarif dasar listrik (TDL)rata-rata 15 persen secara bertahap, bukan hanya untuk mengurangi subsidi tetapi meningkatkan elektrifikasi di daerah yang belum tersentuh listrik.
"Kalau kita bicara mengenai Rp 300 triliun untuk subsidi, diantaranya untuk BBM Rp 200 triliun dan untuk listrik 96 triliun (tanpa kenaikan), banyak yang mengatakan ini sudah terlampau besar dan lebih baik subsidi diberikan kepada yang berhak," ujar Jero Wacik di Jakarta, akhir pekan ini.
Jero menegaskan penikmat subsidi BBM sebesar 77 persen adalah para pemilik mobil dan subsidi listrik dinikmati oleh orang-orang yang memiliki rumah besar. Jika tidak dinaikkan subsidi akan membengkak.
Sementara itu, ada sekitar 3 juta pelanggan baru yang harus dipenuhi PLN. Apabila tidak ada investasi maka pemasangan sambungan baru tidak dapat dipenuhi.
"Kenaikan TDL hanya untuk golongan 1.300 va dan untuk golongan 450 hingga 900 va tidak dinaikkan, kita melindungi mereka agar biaya hidupnya tidak meningkat." katanya.
Jero menegaskan 15 persen kenaikan TDL ditanggung oleh pelanggan 1.300 volt ampere ke atas. Biar meringankan beban kenaikan, pemerintah memutuskan kenaikan dilakukan secara bertahap 4 kali dalam setahun.
Kenaikan TDL dengan rata-rata sebesar 15 persen pada 2013 akan menghasilkan penghematan anggaran sebesar Rp 14,89 triliun. Subsidi tahun berjalan sebesar Rp 78,63 triliun dan apabila tidak dinaikkan diperlukan subsidi sebesar Rp 93,52 triliun.
Penerima subsidi listrik terbesar saat ini adalah dua golongan yaitu 450 volt ampere dan 900 volt ampere dengan total pelanggan mencapai 39.180.800 pelanggan atau sebesar 53,1 persen dari kebutuhan subsidi listrik di 2013.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaBTN berupaya semakin kreatif dalam memfasilitasi masyarakat untuk memiliki rumah, termasuk ketika harga rumah bersubsidi diputuskan naik.
Baca SelengkapnyaIstalasi itu dibangun di sebuah rumah tua berusia 200 tahun
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Subsidi konversi motor listrik juga akan naik dari sebelumnya Rp7 juta menjadi Rp10 juta.
Baca Selengkapnyakenaikan anggaran perlinsos tahun ini utamanya disumbang lebih besar oleh kenaikan anggaran subsidi energi dan pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaDiresmikan Jokowi, Bendungan Ameroro Garapan Hutama Karya Berpotensi Jadi Pembangkit LIstrik Tenaga Mikro Hidro
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat hingga 2022 ada sekitar 12,71 juta backlog rumah.
Baca SelengkapnyaPemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca Selengkapnya