Kenaikan TDL hemat kantong pemerintah Rp 14 triliun

Merdeka.com - Pemerintah menyatakan kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) pada tahun depan akan menghemat belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sekitar Rp 14 triliun.

"Dengan adanya kenaikan TDL per tiga bulan akan berhemat kira-kira Rp 14 triliun," ujar Menteri ESDM Jero Wacik di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta Rabu (26/12).

Seperti diketahui, target pelanggan baru sebanyak tiga juta akan tercapai pada tahun depan. Kenaikan TDL ini akan meningkatkan rasio elektrifikasi yang selama ini terhambat karena adanya subsidi. Rasio elektrifikasi saat ini baru mencapai 75 persen.

"Kita mencanangkan tiga juta pelanggan baru yang akan mendapatkan listrik dengan adanya kenaikan TDL tahun depan," tuturnya.

Sebelumnya, pemerintah memastikan kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) tahun depan akan dilakukan secara bertahap dengan rata-rata sebesar 15 persen. Kenaikan tersebut akan dilakukan per tiga bulan sekali dengan persentase kenaikan sebesar 4,3 persen.

"Sudah ditandatangani Peraturan Menteri (Permen) soal tarif listrik naik per 1 Januari 2013 oleh Menteri ESDM pada 21 Desember kemarin. Mekanisme kenaikannya per 3 bulan sebesar 4,3 persen," ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman.