Sosok Pendiri Toko Daiso, Meninggal Dunia Usia 80 Tahun dan Tinggalkan Kekayaan Rp29,7 Triliun
Hirotake Yano merupakan pelopor model bisnis toko diskon dengan tujuan ‘meciptakan suatu yang besar’ sebelum tutup usia diumur 80 tahun.
Hirotake Yano merupakan pelopor model bisnis toko diskon dengan tujuan ‘meciptakan suatu yang besar’ sebelum tutup usia diumur 80 tahun.
Hirotake Yano, pendiri Daiso Industri meninggal dunia karena serangan jantung pada, Senin (12/2). Menurut keterangan keluarga, pemakaman dan hari peringatan Yano akan dilakukan secara pribadi.
Dilansir dari laman CNN pada, Hirotake Yano merupakan pelopor model bisnis toko diskon dengan tujuan ‘meciptakan suatu yang besar’ sebelum tutup usia diumur 80 tahun.
Yano meninggalkan kekayaan sebesar USD1,9 miliar setara dengan Rp29,7 Triliun lebih, menurut Indeks Milliarder Bloomberg.
Dia pernah mengerjakan berbagai jenis pekerjaan satelah kelulusannya dari Universitas Chuo Tokyo pada tahun 1967 dan membangun toko kecil yang dijual dengan 100 yen.
Daiso memulai bisnis keluar negeri pada tahun 2001 ke negara terdekat dan berkembang pesat ke berbagai negara seperti Australia, Indonesia, Arab Saudi hingga Amerika Serikat.
Daiso menjadi perusahaan ritel global yang menjual berbagai macam kebutuhan rumah tangga, alat tulis hingga makanan ringan dengan harga di bawah USD 1 per buah
Kini dalam websitenya tercatat jumlah tokonya lebih dari 4.000 toko di Jepang dan 900 lebih toko di luar negeri pada tahun 2023.
Model diskon ini menghasilkan penjualan lebih dari 550 miliar yen atau USD 3,6 miliar. Model bisnis ini melahirkan pengecer 100 yen serupa di Jepang.
Kemudian pada tahun 2018 mendirikan toko Threeppy untuk perabotan rumah tangga dengan harga yang lebih mahal, yaitu 300 yen.
Forbes mencatat sosok ini menjadi konglomerat tertua dengan total harta kekayaan Rp27,68 triliun.
Baca SelengkapnyaUntuk bertahan hidup, sang ayah membangun usaha kecil-kecilan berupa toko sederhana. Eka membantu ayahnya berjualan.
Baca SelengkapnyaTarako dikabarkan meninggal dunia pada Senin, 4 Maret 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaNama Djoko Susanto kini tak asing di telinga masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaNilai belanja militer itu naik 6,8 persen dari 2022 dan mencatat lompatan paling tajam sejak 2009, demikian disebutkan dalam laporan tersebut.
Baca SelengkapnyaAgung yang memiliki modal Rp50.000 membeli 20 ekor ikan mas koki dan membuat kolam di dapur rumah orang tuanya.
Baca SelengkapnyaDalam LHKPN, Titiek Soeharto tercatat tidak memiliki utang.
Baca SelengkapnyaTerrlahir dari keluarga sederhana, Dadan bermimpi jadi orang sukses yang bisa menaikkan derajat orang tua maupun keluarga, juga bisa membantu banyak orang.
Baca SelengkapnyaMengutip data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperdagangkan di level Rp16.255 per USD pada Senin (29/4).
Baca Selengkapnya