Uni Eropa akui kekuatan ekonomi Indonesia
Merdeka.com - Negara-negara di kawasan Eropa masih terbelit persoalan utang yang berdampak pada memburuknya perekonomian negara-negara benua biru. Namun, kondisi di Eropa bisa sedikit terbantu dengan terakselerasinya perekonomian negara berkembang, salah satunya Indonesia.
Kepala Delegasi UE untuk Indonesia, Brunei Darussalam dan ASEAN, Julian Wilson mengatakan, perekonomian Indonesia yang tetap terjaga meski dunia tengah mengalami krisis, menunjukkan Indonesia memiliki potensi besar menjadi tempat berinvestasi khususnya untuk jangka panjang. Pihaknya mengakui kekuatan ekonomi Indonesia saat ini.
"Jangka panjang ini juga merupakan cara pengamanan hubungan UE kepada Indonesia sebagai negara berkembang sebagai kekuatan dunia saat ini," ujar Julian di Jakarta, Kamis (2/8).
Kinerja perdagangan dengan Indonesia menjadi salah satu penyelamat perekonomian negara Eropa saat krisis. Terbukti, perdagangan antar Indonesia dan Uni Eropa tahun lalu mampu tumbuh 25 persen meski di tengah hantaman krisis.
Julian menegaskan, kerjasama perdagangan dengan indonesia setiap tahun harus terus ditingkatkan. "Kerjasama perdagangan terus meningkat karena hubungan kita (Indonesia - Uni Eropa) kuat," katanya.
Kinerja perdagangan yang masih tetap tumbuh menandakan dampak krisis keuangan di kawasan Eropa saat ini tidak terlalu berpengaruh. "Asalkan Indonesia tidak berfikir Uni Eropa akan menghilang," tuturnya.
(mdk/oer)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaPemerintah harus memberi dukungan yang kuat kepada industri baja di Indonesia, termasuk melalui regulasi yang tepat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keduanya membahas tentang situasi dan kondisi dunia saat ini, termasuk kepada masalah ekonomi dan keamanan negara.
Baca SelengkapnyaPasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaSaat ini saja, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,05 persen, lebih tinggi dari banyak negara di dunia.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaTerdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca Selengkapnya