WIKA akan ikut bangun infrastruktur Irak setelah perang
Merdeka.com - PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) berencana untuk melebarkan sayap bisnisnya ke Irak. WIKA berniat untuk membangun infrastruktur jalan, sekolah dan perumahan telah yang hancur akibat perang di negara timur tengah tersebut.
"Kami memang berniat bangun fasilitas Rumah Sakit, perumahan, sekolah, yang hancur kemarin, jalan juga," ujar Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo di Kantor Pusat AP II Cengkareng, Tangerang, Senin (18/3).
Bintang menegaskan pihaknya juga akan membantu Pertamina dalam melakukan eksploitasi ladang minyak di Irak dengan membangun fasilitas infrastruktur milik Pertamina.
"Kalau Pertamina sudah dapat ladang minyak di sana, nanti fasilitas infrastruktur, kita yang kerjain, kalau kita yang kerjain, kita nanti dibayarnya oleh pemerintah Irak melalui Pertamina," tegas dia.
Selain di Irak, WIKA juga dalam waktu dekat akan menggarap proyek properti di negara Aljazair senilai Rp 500 miliar. Namun, lanjut Bintang, pihaknya memang sangat berhati-hati dalam melakukan ekspansi ke luar negeri.
"Di luar negeri, kita harus hati-hati, soal undang-undangnya, perpajakannya, banyak negara-negara di sana (target ekspansi), gak ada tax treaty, kita enggak bisa kirim uang dari sana ke sini. Kita harus hati-hati," pungkas dia.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah terus menggalakkan penambahan wilayah kerja minyak dan gas bumi atau WK migas baru.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tersambungnya unit kilang tersebut akan menjadi tonggak bersejarah Kilang Balikpapan.
Baca SelengkapnyaAHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaAnggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaSaat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca Selengkapnya