Dihina & menolak berhubungan badan, pria asal Sumut bunuh janda muda
Merdeka.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Lubukbaja, Batam, menangkap pelaku pembunuhan janda muda, warga Kampung Dalam, Baloi Indah. Menurut keterangan kepolisian, awalnya terjadi percekcokan antara pelaku dan korban.
Saat itu Yanto, pria asal Langkat, Sumatera Utara, menebas dan menikam korban. "Pelaku bernama Suyanto, alias Yanto berhasil kita amankan pukul 07.30 WIB setelah membunuh kekasihnya pukul dini hari tadi," kata Kapolsek Lubuk Baja, Kompol I Dewa Nyoman, Rabu (2/3).
Aksi keji pelaku dilakukan dini hari di rumah korban, Kampung Dalam Baloi Indah Blok C No 06, Kecamatan Lubuk Baja, Batam, Rabu (2/3) dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB.
"Diajak begituan. Aku tak mau. Aku dibilangnya tak normalah, yang inilah. Ndak mau awak berhubungan sama dialah. Nanti dibilang perempuan enggak benar," ujar Anto kepada wartawan, di Mapolsek Lubukbaja.
Yuyun dihabisi Suyanto dengan menggunakan senjata tajam. Sebilah pisau diayunkan ke leher dan tubuhnya hingga akhirnya meninggal dunia.
Yanto mengaku menyesal karena telah membunuh kekasihnya. Tapi dari aksen berbicara, tidak ada isakan tangis, hanya nada suara lembut kemayu.
"Awak sayang ke dia bang. Aku menyesal, begitu sadar aku peluk dia. Tapi pisau masih ada di tangan, eh ketusuk lagi," ceritanya.
Yuyun tidak sendiri, adik lelakinya, Maman, juga menjadi korban. Namun, berbeda dengan Yuyun yang meregang nyawa, Maman masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Otorita Batam karena kehilangan daun telinga dan jarinya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum bunuh diri, korban sempat mengaku rindu pada almarhum ayahnya.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dengan lima luka tusuk pisau di wajah dan badan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Isinya soal mandat bagi sang Bripda untuk menjaga orangtua.
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaPria tersebut tak kuasa menahan tangis hingga terduduk di pangkuan sang ibunda saat menerima kenyataan yang ada.
Baca SelengkapnyaSembilan Kecamatan di Kabupaten Cirebon terdampak banjir setelah hujan deras yang melanda kawasan itu.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaDua pelaku pembunuhan yang ditangkap berinisial TR dan HH.
Baca Selengkapnya